Suara.com - Ketua Komite Kompetisi AFC Tran Quoc Tuan angkat bicara terkait kritik yang disampaikan pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong terkait regulasi penentuan peringkat di fase grup Piala AFF U-19 2022.
Tran Quoc Tuan mengaku heran dengan keluhan Shin Tae-yong terkait aturan head-to-head dalam menentukan peringkat dua atau lebih tim dengan poin sama di fase grup.
Pasalnya, regulasi head-to-head disebut Tran Quoc Tuan sejatinya banyak diterapkan pada turnamen besar di dunia.
"Para ahli dan penyelenggara turnamen telah mempelajari, menganalisis hati-hati sebelum menerapkan metode ini," ucap Tran Quoc Tuan dikutip dari The Thao 247, Kamis (14/7/2022).
"Lagi pula, cara menghitung selisih head-to-head ketika ada lebih dari 2 tim dengan poin yang sama telah diterapkan di banyak turnamen besar di dunia," imbuhnya.
Menurut Tran Quoc Tuan, regulasi head-to-head untuk menentukan peringkat dua atau lebih tim dengan poin sama di fase grup memiliki tujuan yang baik. Salah satunya memaksa tim-tim kuat dalam satu grup untuk saling mengalahkan alih-alih bermain aman.
Karena itu, pria yang juga menjabat ketua federasi sepak bola Vietnam itu menjelaskan jika tak ada yang salah dengan format kompetisi di Piala AFF U-19.
Aturan ini dinilai akan membuat tim -tim kuat di satu grup bersaing sehat dan tak cuma mencari poin atau banyak gol ketika menghadapi lawan-lawan yang lebih mudah dikalahkan.
Menurut Tran Quoc Tuan, head to head dipakai agar tim kuat perlu melakukan segala cara untuk bisa mencetak gol dan menghindari hasil imbang 0-0.
Baca Juga: Daftar Anggota EAFF yang Jadi Opsi Indonesia Jika Putuskan Keluar dari AFF
"Mereka menyetujui aturan beberapa bulan yang lalu, jadi tidak ada alasan mengeluh," ujar Tran Quoc Tuan.
"Vietnam juga belum menerima permintaan klarifikasi dari AFF terkait keluhan yang disampaikan PSSI di laga melawan Thailand," imbuhnya.
Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia U-19 sebelumnya menilai jika aturan head to head yang dipakai di Piala AFF U-19 2022 sebagai aturan yang usang.
Menurut Shin Tae-yong aturan tersebut sudah ketinggalan zaman merujuk pada aturan lain yang sudah digunakan banyak kompetisi lain di bawah naungan FIFA.
Hal itu disampaikan Shin Tae-yong setelah timnas Indonesia U-19 gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2022 setelah kalah head-to-head dengan Vietnam dan Thailand.
Hasil imbang 1-1 dari laga Vietnam vs Thailand membuat kemenangan telak 5-1 Indonesia atas Myanmar di matchday terakhir Grup A yang berlangsung berbarengan jadi sia-sia.
Tag
Berita Terkait
-
5 Hits Bola: Dihajar Malaysia U-19, Pelatih Vietnam U-19 Akui Pemainnya Kena Mental
-
Semifinal AFF U-19: Malaysia Terlalu Tangguh untuk Vietnam
-
Tak Berdaya di Semifinal, Sosial Media Federasi Sepakbola Vietnam dan Thailand Digeruduk Warganet: Tukang Drama
-
Dendam AFF U-19 dengan Vietnam Terbalaskan, Warganet Berterima kasih Pada Malaysia: Jos Upin Ipin
-
Laos ke Final Piala AFF U-19 2022 Usai Kalahkan Thailand 2-0
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tumbang di Markas Bhayangkara FC, Ini Dalih Pelatih Persijap Jepara
-
Hasil BRI Super League: Bermain 10 Orang, Persib Bandung Sukses Kalahkan Persis
-
BREAKING NEWS! Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini Pengganti Sementara
-
Liverpool Hancur Lebur, Eks MU Desak Arne Slot Usir Bek Rp887 M Ini
-
Bek Rp130 Miliar Bilang Timnas Indonesia Punya Kesamaan dengan Italia, Kok Bisa?
-
Publik Malaysia Heboh! Eks Arsenal yang Kini Nganggur Ngaku Punya Darah Melayu
-
Kakak Eliano Reijnders Alami Pekan Buruk, Terancam Kehilangan Tempat di Man City
-
Legenda Inter Milan Serang Del Piero Saat Bilang Il Nerazzurri sebagai Tim Terkuat Serie A
-
Kevin Diks Tak Jadi Algojo Penalti, Keputusan Pelatih Monchengladbach Dikritik
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor! Ini 4 Calon Penggantinya, Thiago Motta?