Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyoroti pola pikir instan publik sepak bola Tanah Air yang selalu menuntut tim nasional cepat-cepat merengkuh gelar juara.
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa untuk mencapai tujuan menjadi negara besar di kancah sepak bola Asia Tenggara atau bahkan Asia, banyak hal yang harus dibenahi Indonesia.
Menurut Shin Tae-yong, pola pikir yang mementingkan juara secepat mungkin bagaimanapun caranya, justru akan membuat sepak bola Indonesia tidak berkembang.
“Pertama harus membuat pembinaan usai dini, jika selalu bicara prestasi, prestasi, prestasi, ya tidak akan berkembang. Maksudnya, itu jika bicara prestasi dalam waktu dekat ini,” kata Shin Tae-yong dikutip dari podcast channel YouTube Sport 77 Official, Selasa (19/7/2022).
Atas dasar itu, selama Federasi Sepak Bola Indonesia yakni PSSI belum serius membenahi program pembinaan usia dini, Shin Tae-yong tak berani untuk mengatakan kapan Indonesia bisa berjaya.
“Saya belum bisa memastikan kapan (sepakbola Indonesia berjaya), tetapi PSSI, timnas, serta setiap klub harus menjadi satu unit untuk membuat program yang baik,” tambahnya.
Pernyataan Shin Tae-yong seakan jadi isyaratnya untuk merespons tekanan hebat yang selalu disematkan kepada pelatih dan pemain timnas Indonesia hampir disetiap kejuaraan.
Tak hanya dari fans, pola pikir instan juga kerap kali diutarakan para petinggi PSSI. Salah satu Exco PSSI, Haruna Soemitro pada awal 2022 bahkan mempertanyakan kinerja Shin Tae-yong yang belum juga mempersembahkan gelar bagi timnas Indonesia.
“Menurut saya, perlu waktu minimal 10 tahun, dibuat program yang baik, baru Indonesia bisa berkembang, bersaing di Asia," jelas Shin Tae-yong.
Baca Juga: Bima Sakti: Timnas Indonesia U-16 Fokus Menangi Laga Demi Laga Piala AFF U-16 2022
Sejak ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia oleh PSSI di akhir 2019 lalu, Shin Tae-yong memang belum mempersembahkan gelar apapun bagi skuad Garuda.
Teranyar, dia gagal membawa timnas Indonesia U-19 melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2022 kendati sepanjang babak penyisihan grup, Garuda Nusantara dia sulap menjadi tim yang sangat berbahaya.
Selain tidak pernah kalah dengan rincian dua kemenangan dan dua hasil imabng, timnas Indonesia U-19 juga jadi tim paling produktif di Grup A dengan koleksi 17 gol dan cuma kebobolan dua kali.
Timnas Indonesia U-19 gagal lolos ke semifinal karena kalah head to head dari Vietnam dan Thailand.
Berita Terkait
-
Tepat di Hari Ulang Tahun, Kai Boham Dapat Kado Istimewa dari Timnas Indonesia U-19
-
Evaluasi Timnas Indonesia, Asisten Shin Tae-yong Beberkan 7 Catatan yang Perlu Diperbaiki
-
Media Korea Selatan Sebut Indonesia Tidak Layak Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Ini Sebabnya
-
Pekan Pertama Timnas U-16 Latihan di Yogyakarta, Kemampuan Berkembang Pesat
-
Media Vietnam Ketar-ketir Indonesia Jadi Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023, Jelaskan Kerugiannya
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Tudingan Pedas Media Arab kepada Suporter Indonesia yang Tak Bisa Masuk Stadion
-
Rafael Struick Tak Kunjung Nongol di TC Timnas Indonesia U-23, Ini Penyebabnya
-
Kluivert Akui Ole Romeny Bikin Perubahan Timnas Indonesia, Kenapa Tak Starter?
-
BREAKING NEWS! Ulsan HD Pecat Shin Tae-yong
-
Kalah Tipis dari Arab Saudi, Timnas Indonesia Tetap Tunjukkan Dua Sinyal Menjanjikan
-
Timnas Indonesia Dibuat Nyaris Gagal Piala Dunia 2026, Kok Patrick Kluivert Bangga?
-
Erick Thohir Santai Timnas Indonesia Dipecundangi Arab Saudi
-
Harry Kane Absen Bela Timnas Inggris vs Wales karena Cedera Pergelangan Kaki
-
Head to Head Timnas Indonesia vs Irak, Miris Lihatnya
-
Media Korea Bawa-bawa Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi