Suara.com - Winger Bayern Munich, Sadio Mane meraih gelar Pemain Terbaik Afrika 2022 setelah penampilan ciamiknya bersama Timnas Senegal dan juga Liverpool di sepanjang musim lalu.
Mane memang menciptakan gol penentu kemenangan dari tendangan penalti yang membawa Timnas Senegal menjuarai Piala Afrika pertamanya pada awal tahun ini.
Mane juga mengulangi prestasi itu ketika mengamankan tiket putaran final Piala Dunia 2022 untuk negaranya.
Untuk gelar Pemain Terbaik Afrika Tahun Ini, Mane mengungguli penyerang sayap Timnas Mesir, Mohamed Salah yang juga mantan rekan satu timnya di Liverpool, serta sesama pemain Senegal yakni kiper Chelsea Edouard Mendy.
Ini kedua kalinya pemain berusia 30 tahun yang bulan lalu bergabung dengan Bayern dari Liverpool itu memenangi penghargaan tersebut.
Mane pemenang terakhir penghargaan ini pada 2019. Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) memang tidak memberikan penghargaan individual prestisius ini selama dua tahun terakhir.
Mane mencetak gol penalti kemenangan pada Februari lalu saat Senegal mengalahkan Mesir dalam final Piala Afrika di Kamerun, sehingga untuk pertama kalinya Senegal menjuarai Piala Afrika.
Enam pekan kemudian, Sane mengonversi lagi tendangan penalti yang menentukan sukses Senegal dalam mengalahkan Mesir untuk memperebutkan tiket putaran final Piala Dunia 2022.
Dia membayangi Salah pada kedua kesempatan itu sekalipun kedua pemain ini berbagi sukses di Liverpool sebagai juara Piala FA dan Piala Liga Inggris di musim 2021/2022 lalu, serta membantu The Reds mencapai final Liga Champions di mana mereka kalah dari Real Madrid.
Baca Juga: Sadio Mane dan De Ligt Cetak Gol Debut, Bayern Munich Lumat DC United 6-2
Mane juga mengungguli Salah dalam pemungutan suara Pemain Terbaik Afrika pada 2019. Salah sendiri memenangkan penghargaan ini pada 2017 dan 2018, di mana Mane menempati urutan kedua pada kedua kesempatan tersebut.
"Saya mendedikasikan penghargaan ini untuk kaum muda Senegal," kata Mane kepada hadirin dalam penghargaan CAF di Maroko, Kamis (22/7/2022), setelah terbang dari Amerika Serikat di mana di sana dia mencetak gol saat Bayern mengalahkan DC United kemarin dalam laga pramusim.
"Sungguh suatu kehormatan bisa memenangi penghargaan ini," tukasnya seperti dilansir Reuters.
Berita Terkait
-
Liverpool vs Real Madrid: Duel Salah Kontra Mbappe, Siap yang Tumbang di Anfield?
-
Manuel Neuer Tak Gentar dengan Gertakan PSG: Kami Tak Takut!
-
PSG Optimis Akhiri Rekor 15 Laga Tak Terkalahkan Bayern Munich di Liga Champions
-
Luis Enrique Tertantang Akhiri Catatan 15 Kemenangan Beruntun Bayern Munich
-
Siap-siap Bayern, Luis Enrique Pastikan Bakal Turunkan Ousmane Dembele
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur