3 Pemain Abroad Indonesia yang Kini Berstatus Tanpa Klub, Terbaru Witan Sulaeman

Suara.com - Para pemain muda potensial Indonesia yang digadang-gadang tampil trengginas di luar negeri justru kini berakhir tanpa klub. Setidaknya, terdapat 3 pemain muda yang mentas di Eropa kini berstatus agen bebas.

Para pemain ini sebelumnya berhasil abroad atau mentas di kompetisi luar negeri berbekal bakat dan kemampuan olah bola yang mereka miliki.

Beberapa dari mereka mendapat banyak menit bermain ketika membela klubnya, sebelum akhirnya dilepas atau diputus kontrak. Namun ada juga yang memang sedari awal kesulitan mendapat menit bermain dari timnya.

Lantas siapa saja pemain muda jebolan kompetisi luar negeri yang saat ini tengah menganggur alias tanpa klub? berikut di antaranya.

1. Egy Maulana Vikri

Nama Egy Maulana Vikri melambung setelah tampil mengesankan di beberapa timnas kelompok umur hingga membuat kariernya melesat sampai Eropa.

Berposisi sebagai winger, hingga usianya yang ke-22 ia masih berjuang bertahan di Eropa sebelum FK Senica yang dibelanya musim lalu mengalami masalah keuangan.

Hingga saat ini, Egy belum lagi mendapat klub baru, meski begitu sang pemain sempat dikaitkan dengan beberapa klub top di Liga 1.

Akan tetapi, banyak yang percaya jika Egy masih bisa bertahan dan tetap berkarier di Eropa pada musim depan.

Baca Juga: Tampil Bagus Setelah Dua Uji Coba, Timnas Indonesia U-16 Semakin Yakin Tatap Piala AFF U-16 2022

2. Amiruddin Bagus Kahfi

Karier Bagus Kahfi di Belanda terbilang singkat. Performa mantan pemain timnas Indonesia U-16 menurun setelah mengalami rentetan cedera ketika bermain untuk Garuda Select.

Bagus sempat bermain untuk Jong Utrecht, tapi kontraknya tak diperpanjang dan sang pemain saat ini sudah kembali ke Indonesia.

Terakhir, Bagus dirumorkan tengah menjajaki kesempatan bermain di Liga Yunani, meski begitu hingga saat ini belum ada kabar resmi terkait hal tersebut.

Status Bagus pun kini tanpa klub. Bahkan beberapa waktu lalu media sosial digemparkan dengan momen di mana pemain asal Magelang itu bermain dalam turnamen antar kampung alias tarkam di kota kelahirannya.

3. Witan Sulaeman