Suara.com - Pemain dan pelatih sepak bola ikonik Brazil Mario Zagallo dirawat di rumah sakit karena infeksi pernapasan, kata klinik yang merawatnya seperti dikutip AFP, Kamis.
Legenda Brasil berusia 90 tahun yang menjadi orang pertama menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih itu dirawat intensif di sebuah rumah sakit di Rio de Janeiro sejak Selasa.
"Saat ini dia sudah dalam keadaan lancar dan "bernapas secara spontan, tanpa bantuan peralatan," kata rumah sakit Barra D'or.
Zagallo sudah dites COVID-19 tetapi hasilnya negatif, kata rumah sakit ini.
Segera memasuki usia 91 tahun, Sang Serigala Tua, begitu dia disebut di Bradil, biasa memposting foto-foto kenang-kenangan tentang karirnya di Instagram di mana dia memiliki 115.000 pengikut.
Empat hari yang lalu dia memposting foto dirinya di tempat cukur.
Sebagai penyerang, dia menjadi bagian dari tim Brazil yang menjuarai Piala Dunia pada 1958 dan 1962 bersama Pele.
Dia kemudian menjadi pelatih Bradil yang menjuarai Piala Dunia 1970, asisten pelatih saat Selecao juara pada 1994, dan pelatih lagi pada 1998 ketika Brazil kalah dalam final dari Prancis.
Pesepakbola lain yang menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih adalah Franz Beckenbauer dari Jerman (1974 dan 1990) dan Didier Deschamps dari Prancis (1998 dan 2018).
Baca Juga: Kisah Unik Neymar dan Gabriel Jesus Punya Tato Sama Persis
Puncak Zagallo tidak diragukan lagi adalah Piala Dunia 1970 di Meksiko.
Meskipun baru ditunjuk sebagai pelatih, timnya meraih gelar dengan memperagakan sepakbola spektakuler yang membuat pemain-pemain seperti Jairzinho, Tostao, Gerson dan Rivellino dikenal di seluruh dunia, bersama Pele.
"Teman baik saya @zagallooficial, saya tahu Anda sedang mengalami kesulitan, tetapi saya ingin Anda tahu saya mengirimkan energi positif demi pemulihan Anda," kata Pele dalam Instagram.
Pele sendiri yang kini berusia 81 tahun menderita masalah kesehatan dalam tiga tahun terakhir. Dia dua kali dirawat di rumah sakit karena kanker usus besar dan satu kali karena batu ginjal.
Berita Terkait
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
Timnas Brasil Mengerikan Lagi: Kebangkitan Casemiro di Era Carlo Ancelotti
-
Ketua DPD RI Dorong Investasi Transportasi dan Mobilitas Berkelanjutan di COP30 Brasil
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo