Suara.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan pihaknya turut berduka atas meninggalnyasuporter PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah. Iriawan pun berharap Tri Fajar menjadi orang terakhir yang harus jadi korban rivalitas suporter.
Tri Fajar Firmansyah meninggal dunia pada Selasa (2/8/2022) malam. Ia sempat koma beberapa hari setelah jadi korban bentrokan antar suporter.
Adapun Tri Fajar sejatinya tidak terlibat langsung dalam bentrok itu. Pemuda yang disebut bekerja sebagai juru parkir itu menjadi korban salah sasaran.
Bentrokan antar kelompok suporter sendiri pecah jelang laga Persis Solo vs Dewa United FC di kawasan simpang empat Tugu Pal Putih, Yogyakarta, sebelum pertandingan pekan pembuka BRI Liga 1 2022/2023, 25 Juli lalu.
Tri Fajar yang ada dilokasi turut jadi korban.
"Memang kami dari federasi turut berduka cita atas meninggalnya suporter PSS Sleman. Tentunya kita bersedih dan juga tidak ingin peristiwa ini terjadi lagi," kata Iriawan dalam konferensi pers virtual, Rabu (3/8/2022).
"Berikutnya tentu nanti sesuai dengan apa yang dituntut PSS Sleman, pihak keamanan harus melakukan penyelidikan. Itu wajar," sambungnya.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Metro Jaya itu berharap perselisihan antar suporter segera diakhiri. Ini agar tidak ada lagi nyawa yang melayang.
"Lalu untuk suporter, mudah-mudahan ini terakhir ada suporter meninggal. Ingat, kita memang mendukung tim kesayangan kita, tapi sekali lagi, tidak boleh terjadi bentrokan dan akhirnya merenggut nyawa," ucap Iriawan.
Baca Juga: Tri Fajar Jadi Korban Meninggal Ricuh Suporter, Sang Ayah: Anak Saya Dikejar Sama yang Brutal
"Seharusnya juga pihak keamanan bisa menakar ini dan bagi para suporter, harus bisa menahan diri," tukas pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Lebih lanjut, PSSI akan makin giat lagi menjali komunikasi dengan para suporter. Ini dengan harapan ke depannya tidak ada lagi permusuhan satu sama lain.
"Saya minta terus Pak Budiman (Dalimunthe) selaku divisi pembinaan suporter untuk terus berkomunikasi dengan suporter. Saya berharap ini jadi yang terakhir bentrokan karena semuanya rugi, karena ada korban dan ada juga yang terkena masalah. Yang jelas semoga proses hukum berjalan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Here We Go! Update Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Tinggal Tanda Tangan
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
Didenda Rp115 Juta, Manajemen Persib Bandung Buka Suara
-
Daftar 3 Pemenang FIFA Puskas Award Paling Underrated, Rizky Ridho Bisa Jadi Selanjutnya!
-
Ivar Jenner, Marselino Ferdinan Bakal Main di SEA Games 2025? Indra Sjafri: Gak Gampang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Here We Go! Update Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Tinggal Tanda Tangan
-
Manchester City Sudah Tentukan Pengganti Pep Guardiola, Siapa Dia?
-
Timnas Brasil Mengerikan Lagi: Kebangkitan Casemiro di Era Carlo Ancelotti