Suara.com - Koordinator Save Our Soccer (SOS) yang juga pengamat sepak bola, Akmal Marhali menilai timnas Indonesia U-16 punya kualitas begitu baik bahkan mungkin setara dengan timnas Jerman dan Spanyol.
Hal itu disampaikan Akmal Marhali setelah timnas Indonesia U-16 mengunci tiket semifinal Piala AFF U-16 2022 sebagai juara Grup A usai membungkam timnas Vietnam U-16 di matchday terakhir atau penentuan, Sabtu (6/8/2022) lalu.
Dalam laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta itu, Garuda Asia asuhan Bima Sakti itu sempat tertinggal satu gol sebelum melakoni comeback 2-1 guna merebut kemenangan.
Kemenangan atas Vietnam disebut Akmal Marhali jadi cermin bahwa di level kelompok umur, Indonesia memiliki begitu banyak pemain bertalenta dan mumpini.
“Ini adalah gambaran bagaimana pemain muda Indonesia sangat potensial dan bisa bersaing di level tinggi," ujar Akmal Marhali dikutip dari The Thao247, Selasa (9/8/2022).
"Tak hanya Vietnam, Indonesia juga bisa bersaing dengan negara-negara di Eropa misalnya seperti Spanyol, Italia, Jerman dan negara-negara sepakbola maju lainnya."
Namun, Akmal Marhali menegaskan bahwa sinar terang para pesepak bola Indonesia di kelompok umur ini, belum tentu bisa terus dijaga hingga mereka memasuki level profesional.
Menurut Akmal Marhali, situasi "layu sebelum berkembang" begitu sering terjadi di Indonesia di mana para pemain yang potensial di usia muda justru gagal mencapai kemampuan terbaiknya saat dewasa.
Menurut Akmal Marhali, PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia harus mencari solusi agar fenomena negatif tersebut bisa diminimalisir demi munculnya pemain-pemain berkualitas tak hanya di level junior tetapi juga senior.
Baca Juga: Dukung Timnas Indonesia U-16 Juara Piala AFF U-16 2022, Fakhri Husaini Sampaikan Wejangan
“Jika momentum ini terus berlanjut, kami akan memiliki tim yang kuat di masa depan. Di sisi lain, ketika Anda tidak tertarik [membenahi--Red], akan sulit untuk memiliki tim Indonesia yang kuat. Karena nanti akan ada kerusakan, kesalahan dalam perjalanan perkembangan pemain-pemain muda," ujar Akmal.
"Masalahnya, ketika pemain masih muda, performanya bagus, tetapi saat memasuki permainan profesional, mereka menjadi tumpul. Masalah seperti ini, PSSI harus mencari jalan keluarnya," tutupnya.
Situasi yang disebutkan Akmal Marhali bisa dilihat dalam karier para pemain timnas Indonesia U-19 yang berhasil menjuarai Piala AFF U-19 2013 silam.
Saat itu, tim yang diasuh pelatih Indra Sjafri tersebut, tampil begitu luar biasa. Namun, ketika memasuki usia dewasa, mayoritas dari mereka justru bertumbangan dan tenggelam begitu saja.
Tercatat, hanya Evan Dimas Darmono yang lumayan konsisten tampil di level tertinggi sepak bola Indonesia pasca membantu Garuda Nusantara menjuarai Piala AFF U-19 2013 silam. Dia tak hanya jadi andalan di klub, tetapi juga timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Tag
Berita Terkait
-
Witan Sulaeman Gabung AS Trencin, Jadi Rival Egy Maulana Vikri di Liga Slovakia
-
Ini Alasan Pelatih Malaysia dan Australia Yakin Timnas Indonesia Bakal Jadi Kampium Piala AFF U-16 2022
-
Prediksi Pelatih Malaysia dan Australia: Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-16 2022
-
Timnas Indonesia Hadapi Myanmar di Semifinal Piala AFF U-16, Pelatih: Mereka Militan
-
Daftar Top Skor Sementara Piala AFF U-16, 6 Pemain Bersaing di Puncak
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Legenda Chelsea Gianfranco Zola Masih Yakin The Blues Salip Arsenal dan Juara Liga Inggris
-
Ngeri, Sesi Latihan Pemain Vietnam Jelang Lawan Malaysia Diganggu Helikopter Perang
-
Cuaca Ekstrem Hantui Piala Dunia 2026, FIFA Pilih Ambil Kebijakan Ini
-
Persib Bandung Berpeluang ke16Besar ACL Two, Marc Klok Ingin Ciptakan Sejarah
-
Hadapi Bangkok United, Bojan Hodak Sebut Persib Punya Modal Bagus
-
Demi Harga Diri! Marc Klok Janji Persib Mati-Matian Habisi Bangkok United
-
Bojan Hodak Bongkar Strategi Persib untuk Hajar Bangkok United
-
Paul Scholes Sentil Arsenal, Gak Bisa Menang Lagi Lupakan Mimpi Jadi Juara
-
Napoli Gebuk Juventus, Antonio Conte Puji Setinggi Langit Mental Baja Rasmus Hojlund Dkk
-
Kata-kata Luciano Spalletti Usai Juventus Dipermalukan Napoli, Sindir Soal Kualitas