Pada musim pertamanya itu, Mitoma mencatat 13 gol dan 13 assist dalam 30 penampilan, debutan J.League pertama yang bisa cetak double digit gol dan assist sejak 2014, selain membawa Frontale jadi juara Meiji Yasuda J1 League 2020.
Kaoru Mitoma lahir di Oita dan tumbuh besar di Kawasaki, Jepang, dan bergabung dengan akademi pemain muda Kawasaki Frontale di level U-10.
Setelah sempat bermain untuk Universitas Tsukuba sambil mengambil program studi Ilmu Keolahragaan, Mitoma setuju kembali ke Kawasaki Frontale dengan menandatangani kontrak profesional pertamanya pada 2018, untuk kemudian bergabung ke tim senior Frontale mulai musim 2020.
Mitoma menjalani debutnya pada pekan pembuka Meiji Yasuda J1 League 2020 melawan Sagan Tosu, dan langsung jadi andalan tak tergantikan Kawasaki Frontale di sisi sayap.
Pada musim pertamanya itu, Mitoma mencatat 13 gol dan 13 assist dalam 30 penampilan, debutan J.League pertama yang bisa cetak double digit gol dan assist sejak 2014, selain membawa Frontale jadi juara Meiji Yasuda J1 League 2020.
3. Takefusa Kubo (Real Sociedad) - 21 tahun
Takefusa Kubo sudah menarik perhatian sejak ia masih belia, bergabung dengan akademi pemain muda Barcelona, La Masia, saat berusia 10 tahun pada 2011 lalu.
Empat tahun di Spanyol, Kubo kembali ke Jepang pada musim panas 2015, bergabung dengan akademi pemain muda FC Tokyo.
Kubo menjalani debut profesionalnya bersamaFC Tokyo U-23 pada 5 November 2016 di kasta ketiga Liga Jepang melawan AC Nagano Parceiro.
Baca Juga: Manchester United Kalah oleh Brighton, Era Baru Erik ten Hag tidak Berjalan Mulus
Ini merupakan rekor, Kubo jadi pemain termuda sepanjang sejarah J League, bermain pada laga itu saat berusia 15 tahun, 5 bulan, dan 1 hari.
Musim berikutnya, tepatnya pada 15 April 2017, Kubo juga mencatatkan diri sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah J.League saat berusia 15 tahun, 10 bulan, 11 hari, mencetak gol melawan Cerezo Osaka U-23 pada laga J3 League.
Pada bulan Mei tahun itu, Kubo menjalani debutnya di tim senior F.C.Tokyo dengan melawan Hokkaido Consadole Sapporo pada laga J.League YBC Levain Cup.
Kubo juga sempat dipinjamkan ke tim J1 League lainnya, Yokohama F. Marinos, selama setengah musim.
Total, Kubo bermain 34 kali untuk F.C.Tokyo U-23, 30 kali untuk F.C.Tokyo, dan 6 kali untuk Yokohama F. Marinos di semua ajang selama berada di Liga Jepang.
Kubo diboyong Real Madrid pada musim panas 2019, meski ia kemudian menjalani masa peminjaman di Real Mallorca, Villarreal, dan Getafe.
Tag
Berita Terkait
-
Dilirik Fulham, Willian Berpeluang Besar Kembali ke Liga Premier
-
Kontroversi Kemenangan Arsenal atas Crystal Palace, Satu Pemain Terindikasi Terlibat Mafia Bola
-
Profil Pascal Gross, Pemain Brighton yang Jadi Mimpi Buruk Manchester United
-
Hasil Liga Inggris Pekan Pertama Musim 2022/23
-
5 Fakta Menarik Usai Manchester United Dibungkam Brighton di Old Trafford
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Kevin Diks cs Kena Amuk Pelatih: Kecewa! Gagal!
-
Bergantian Datang ke Jakarta, 3 Pelatih Kelas Dunia Tak Dilirik PSSI untuk Timnas Indonesia
-
Tips Buat Suporter Pilih Sepatu Saat Nonton di Stadion Indonesia, Tetap Casual Namun Nyaman
-
Tak Jadi Dirtek PSSI, Henk ten Cate Kini Pelatih Timnas Suriname Target Lolos Piala Dunia 2026
-
Maarten Paes Disebut STY di Isu Panas Ruang Ganti Timnas Indonesia, Ada Apa?
-
Tahan AC Milan, Media Italia Sanjung Jay Idzes Bak Pahlawan
-
Kebetulan atau Isyarat? Pelatih Dunia Datang Saat Timnas Indonesia Tanpa Nahkoda
-
Nasib Enzo Maresca di Ujung Tanduk Gegara Ucapan Kontoversial Usai Chelsea Menang
-
Yance Sayuri vs Marc Klok, Siapa Gajinya Lebih Besar?
-
Sinyal Perpisahan Mohamed Salah? Pertemuan Rahasia di London Bikin Liverpool Siaga