Suara.com - Bima Sakti sukses mempersembahkan gelar juara Piala AFF U-16 2022 untuk Indonesia. Sosoknya tak sendiri dalam membangun sepak bola Indonesia kelompok umur.
Setidaknya ada lima pelatih top Indonesia yang saat ini menimba ilmu dan pengalaman yang relatif seangkatan dengan Bima Sakti.
Gelar juara Piala AFF U-16 2022 menjadi yang perdana untuk Bima Sakti selama menjalani profesinya sebagai pelatih.
Kualitas yang dimiliki Bima Sakti menunjukkan bahwa pelatih lokal juga mampu memberi jawaban di kompetisi internasional, begitu juga dengan rekan-rekannya yang masih berproses.
Lantas siapa saja pelatih top yang seangkatan dengan Bima Sakti saat ini?
1. Francis Wewengkang
Eks pemain Persija Jakarta yang kini menjadi asisten pelatih Rahmad Darmawan di RANS Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad.
Francis pernah bermain untuk Timnas Indonesia bersama Bima Sakti, meskipun saat ini kariernya sebagai pelatih baru sebatas asisten.
Diketahui bahwa sebelum merapat ke RANS Nusantara FC, Francis lebih dulu bekerja untuk Persita Tangerang, Persikabo 1973 dan Sriwijaya FC.
Baca Juga: Peran Besar Bima Sakti dalam Keberhasilan Timnas Indonesia U-16 Kampiun Piala AFF
2. Indriyanto Nugroho
Legenda PSIS Semarang dan Timnas Indonesia era Primavera, Indriyanto Nugroho kini berstatus sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-16.
Tangan dinginnya mampu membantu Bima Sakti memoles Timnas U-16 hingga meraih gelar juara.
Mengingat sosoknya yang merupakan mantan striker kebanggaan Timnas Indonesia, diharapkan Indri tetap berkembang agar menjadi pelatih jempolan Indnonesia.
3. Sudirman
Sudirman juga merupakan pelatih seangkatan Bima Sakti yang kini tengah mengarungi karier profesionalnya di BRI Liga 1.
Setelah sempat mengisi kekosongan pelatih utama di Persija Jakarta, Sudirman kini masih menjabat sebagai asisten pelatih.
Kariernya di Timnas Indonesia juga tak main-main sebagai pemain di era 1990-an.
4. Widodo C Putro
Bukan sosok sembarangan, Widodo C Putro kini menjabat sebagai pelatih kepala Bhayangkara FC di BRI Liga 1 2022/2023.
Widodo adalah pelatih langganan klub Liga 1, terbukti di musim-musim sebelumnya jasanya selalu digunakan oleh tim-tim top.
Widodo juga pernah masuk dalam staf kepelatihan timnas medio 2010 sampai 2015 sebagai asisten pelatih. Ia adalah striker legendaris Timnas Indonesia.
Sempat merasakan atmosfer kompetisi Malaysia sebagai pelatih Sabah FA, kini karier Kurniawan Dwi Yulianto berlanjut ke Eropa.
Bersama Como 1907 yang bermain di Serie B Liga Italia, Kurniawan bakal jadi mentor buat eks gelandang Arsenal, Barcelona dan Chelsea, Cesc Fabregas.
Kurniawan dikontrak selama lima tahun dan jika sesuai harapan, masa jabatannya di Como bakal habis pada 2027 mendatang.
[Rully F / Eko I]
Berita Terkait
-
Siapakah Aku? Ibuku Orang Yogya, Ayahku Belanda, Aku Hampir Bela Timnas Indonesia
-
Kenapa Kurniawan Dwi Yulianto Tak Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia U-23?
-
Kurniawan Blak-blakan Pilih Tinggalkan Como demi Gabung Klub Liga 2 Indonesia
-
Teleskop James Webb Temukan Suar Misterius di Dekat Lubang Hitam Raksasa Bima Sakti
-
Deretan Pelatih Kece yang Dampingi Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025, Siapa Saja?
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Ancaman Serius! Pelatih Set Piece Arsenal Gabung Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Enggan Ubah Filosofi Bermain usai Dibantai Manchester City
-
Satu Gol Lawan Burnley Bikin Mohamed Salah Jadi Top Skor ke-4 Sepanjang Masa Premier League
-
Pelatih Bali United Sayangkan Serangan Balik Terbuang di Laga Imbang Lawan Persija
-
Jay Idzes Kokoh di Lini Belakang, Sassuolo Gulung Lazio 1-0
-
FC Twente Wajibkan Satu Syarat ke Mees Hilgers Jika Ingin Bermain Lagi
-
Thom Haye Ceritakan Kondisi Ruang Ganti Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Akui Kekalahan, Pelatih PSIM Yogyakarta Puji Kualitas Borneo FC
-
Rapor 3 Pemain Timnas Indonesia di Liga Top Eropa, Jay Idzes Raih Hasil Positif
-
Negosiasi dengan Manajemen Persija, Rizky Ridho: Saya Bisa Main Abroad