Suara.com - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menyesalkan wasit tidak tegas dalam memberikan hukuman kepada pemain Borneo FC Kei Hirose setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain belakang Persebaya Koko Ari Arya.
"Menurut saya pelangaran itu sudah fatal, dan harusnya wasit mengeluarkan kartu merah bukannya kartu kuning," kata Aji usai pertandingan Borneo melawan Persebaya di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (19/8/2022).
Aji menyesalkan keputusan wasit karena cedera yang dialami Koko cukup parah, bahkan hingga pemain asal Surabaya itu belum bisa berjalan dan harus ditandu ke bus untuk pulang ke hotel.
" Pastinya dia akan kami rontgen dulu, kami tidak tau kapan dia bisa pulih, sepertinya ada patah tulang," jelas Aji seperti dimuat Antara.
Aji mengaku tidak mempersoalkan timnya harus menerima hasil kekalahan dalam pertandingan itu, namun dia berharap pengadil lapangan bisa lebih sportif demi memajukan sepak bola Indonesia.
"Pertandingan ini live dan disaksikan oleh jutaan orang , tentunya mereka akan paham bahwa tim Persebaya bermain sangat baik pada pertandingan tadi," kata Aji.
Aji juga mengingatkan semua pemain Liga 1 agar saling menjaga karier rekannya di lapangan dan tidak membuat pelanggaran fatal yang menyebabkan pemain cedera parah.
"Kasihan kalau ada pemain yang harus istirahat panjang karena cedera, tentu mereka harus berpikir kalau kejadian itu menimpa pemain itu sendiri," pesan Aji.
Sementara itu, pemain Persebaya Altalariq Erfa Aqsal Ballah mengaku telah berjuang maksimal pada laga tersebut, namun sayang timnya harus menelan kekalahan.
Baca Juga: PSM Makassar vs Arema FC, Bernardo Tavares Janjikan Performa Terbaik Juku Eja
"Kami kecewa dengan keputusan wasit memberikan hadiah penalti di menit akhir sehingga kami gagal membawa pulang poin di Samarinda ini," kata Altariq.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Fokus Hadapi Malut United dan Belum Pikirkan Lawan di16Besar ACL 2
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Borneo FC Kehabisan Bensin di Super League, Ini Kata-kata Fajar Fathur Rahman
-
Lupakan Borneo FC, Persib Bandung Alihkan Fokus Hadapi Bangkok United
-
Identitas Bobotoh Meninggal Dunia dengan Mendadak saat Persib Bandung Bertanding
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Kylian Mbappe Masih Cedera, Diragukan Bisa Tampil Lawan Alaves
-
Tim Dean James Keok dari Lyon Lewat Laga Super Seru di Liga Europa
-
Perpanjangan Kontrak, Eric Garcia Tegaskan Ingin Pensiun di Barcelona
-
AS Roma Kandaskan Celtic 3-0 di Liga Europa 2025/26, Evan Ferguson Gacor
-
Tak Diperkuat Calvin Verdonk, Lille Kalah 0-1 dari Klub Swiss Young Boys
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Eks Pemain Bengal Manchester City Dibui 18 Bulan Gara-gara Unggahan di Medsos
-
Buah Manis Erling Haaland, Pilih Jadi "Anak Durhaka" dan Lawan Keinginan Sang Ayah
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!