Suara.com - Gelandang berdarah Korea Selatan milik Madura United, Lee Yu-jun belakangan jadi pembicaraan karena melontarkan keinginannya untuk membela Timnas Indonesia setelah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Lee Yu-jun mesti melalui perjalanan berliku untuk menuntaskan proses naturalisasinya. Tepat sebelum penutupan pendaftaran pemain, pengesahannya sebagai WNI akhirnya terbit.
Debutnya sebagai pemain lokal terjadi ketika Madura United menantang Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023, 14 Agustus lalu.
Adapun, proses naturalisasi Lee Yu-jun cukup berliku. Jalannya untuk menjadi WNI dibuka dengan menikahi perempuan Indonesia.
Jangkar berusia 32 tahun ini pun mengungkapkan harapannya ke depan untuk bisa membela Timnas Indonesia.
"Saya ingin membantu lebih banyak hal di sepakbola Indonesia. Mungkin untuk timnas (Indonesia) dan khususnya untuk klub saya saat ini," ucapnya.
Profil Lee Yu-jun
Lee Yu-jun merupakan pria kelahiran Seoul, Korea Selatan, 26 September 1989 silam. Karier sepakbolanya dimulai di Brasil sejak 2007 hingga 2011.
Kedekatan Lee Yu-jun dengan Brasil bisa terjalin karena dia tinggal di sana sejak 2002. Beberapa klub Brasil sempat dibela olehnya.
Di antaranya ada Americano, Madureira, Rio Claro, Sorocaba, hingga Juventude. Pada 2012, dia kembali ke Korea Selatan dan bermain untuk tiga klub berbeda di Negeri Gingseng.
Icheon Citizen jadi klub Korea Selatan pertama yang dibela oleh Lee Yu-jun. Dia lalu pindah ke Gangwon. Sempat kembali ke Icheon Citizen, dia akhirnya membela Chungju Hummel.
Lee Yu-jun lalu merantau lagi ke Indonesia pada 2016. Adalah Bhayangkara FC yang menjadi klub Indonesia pertama yang dibelanya.
Tidak butuh waktu lama buat Lee Yu-jun membuktikan kualitasnya dengan memberikan gelar Liga 1 2017 untuk Bhayangkara FC.
Tempatnya di sektor gelandang bertahan tidak tergantikan di Bhayangkara FC. Dia membela Bhayangkara FC hingga 2021.
Total Lee Yu-jun memainkan 126 pertandingan buat Bhayangkara FC selama kurang lebih lima musim dan dia mencatatkan 6 gol.
Berita Terkait
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Tunjuk Ivar Jenner Jadi Kapten, Indra Sjafri Pertimbangkan Banyak Hal?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo