Suara.com - Iraklis Metaxas bakal menjadi pelatih dari Bagus Kahfi di klub barunya, Asteras Tripolis. Bagus resmi diperkenalkan sebagai pemain dari klub kasta teratas Liga Yunani itu pada Senin (22/8/2022) lalu.
Lewat akun Instagram, Asteras Tripolis memajang foto untuk menyambut kedatangan Bagus Kahfi. Ini menjadi pelabuhan baru Bagus Kahfi selepas berpisah dengan klub Belanda FC Utrecht.
"Welcome Bagus Kahfi," bunyi tulisan dalam unggahan tersebut.
Sedangkan lewat laman resminya, Asteras Tripolis juga mengungkap kesepakatan dengan Bagus Kahfi. Diterangkan pemain kelahiran Magelang 2002 itu menandatangani kontrak selama satu musim.
"Pemain baru Asteras menandatangani kontrak hingga musim panas 2023 dan dia memilih nomor 88 untuk jerseynya," tulis Asteras Polis.
Asteras Tripolis FC merupakan klub kasta teratas Liga Yunani. Klub berjuluk Arcadians ini merupakan salah satu klub tertua, di mana mereka berdiri pada 1931 atau 91 tahun silam.
Masa keemasan Asteras Tripolis FC dalam sejarahnya tercipta pada 2001, saat dipimpin oleh Dimitris Bakos dan Giannis Kaimenakis.
Nah, saat ini Asteras Tripolis dilatih oleh Iraklis Metaxas yang baru saja didatangkan pada 9 Juni lalu. Di tangannya, diharapkan Asteras Tripolis bisa kembali ke performa terbaik.
Lantas, siapa sebetulnya Iraklis Metaxas ini? Berikut ulasan profilnya!
Baca Juga: 4 Pesaing Bagus Kahfi di Lini Depan Asteras Tripolis, Salah Satunya Jebolan Liga Malaysia
Profil Iraklis Metaxas
Metaxas merupakan kelahiran Koln, Jerman, pada 10 Juli 1967. Dia memang bukan pelatih yang dikenal mentereng, bahkan dia baru benar-benar terjun sebagai pelatih pada 1 dekade terakhir.
Dia tercatat memulai kariernya di dunia kepelatihan sebagai Koordinator Pencarian Bakat di Federasi Sepak Bola Jerman, untuk timnas junior Jerman.
Metaxas cukup lama menjalani profesi ini, mulai dari Januari 2001 hingga Oktober 2009. Nah, tapi dalam perjalanannya, dia juga sempat menjadi asisten pelatih di Timnas Jerman U-19.
Dia menjadi asisten pelatih dari Friedhelm Funkel, Heiko Herrlich, dan Dariusz Wosz. Sekitar satu tahun lamanya dia menjalani tugas tersebut.
Setelah dari Timnas Jerman U-19, Metaxas menjadi asisten pelatih dari klub Jerman, VfL Bochum, pada 2009. Lalu pada 2011, dia diangkat menjadi pelatih VfL Bochum II.
Berita Terkait
-
Daftar Pemain Abroad yang Kembali Merumput di Liga 1, Siapa Saja?
-
Perbandingan Suphanat Muenta vs Bagus Kahfi, Dulu Saingan Kini Bukan Tandingan
-
Bagus Kahfi Disorot Netizen ketika Main Tarkam: Ternyata Pemain Liga Doyan Saweran
-
Debut Langsung Gacor, 3 Pemain BRI Liga 1 2023-2024 ini Kantongi Penampilan Terbanyak
-
Aksi Bagus Kahfi Lewati Dua Pemain Bali United Lalu Kirimkan Assist Manis, Cocok Dipanggil ke Timnas U-23?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab