Suara.com - Timnas Swiss melanjutkan tren positif mereka dengan memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.
Swiss akan tampil di putaran final Piala Dunia untuk ke-12 kalinya dan menjadi yang kelima secara beruntun. Ini artinya, sudah sejak edisi 2006 mereka tak pernah absen.
Tim berjuluk Nati ini pertama kali ikut di Piala Dunia pada 1934, ketika mereka berhasil mencapai perempat final. Sepanjang sejarah keikutsertaan mereka, itu adalah pencapaian terbaik Swiss.
Bukan cuma sekali Swiss sampai di babak perempat final Piala Dunia, selain di edisi 1934, Swiss melakukannya pada 1938 dan 1954.
Di Piala Dunia 2022 sendiri, tim asuhan Murat Yakin ini tergabung dalam Grup G bersama tim peringkat 1 dunia Brasil, juga ada Serbia (ranking 25) dan Kamerun (38).
Swiss berada di ranking 16 dunia, menjadikan mereka dan Brasil dua tim yang difavoritkan di grup ini. Meski begitu, Swiss tak boleh lengah dengan peserta lain.
Perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Swiss tampil sangat menjanjikan sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2022 zona UEFA. Tergabung di Grup A bersama Italia, Irlandia Utara, Bulgaria, dan Lithuania, Swiss menjadi pemuncak klasemen.
Swiss tak pernah kalah dengan mencatatkan 5 kemenangan dan 3 kali imbang dari 8 laga. Dengan menjadi juara grup, Swiss otomatis langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Bidding Piala Asia 2023, PSSI Mungkin Tidak Ajukan Venue Piala Dunia U-20 2023
Pemain Bintang dan Pelatih
Rata-rata skuad Swiss saat ini berusia 27,2 tahun dan masih dipimpin dua pemain bintang mereka, Xhaka Granit dan Xherdan Shaqiri.
Selain itu ada Breel Embolo, penyerang anyar dari AS Moncao yang menjadi pemain tertajam Swiss sepanjang kualifikasi Piala Dunia.
Pemain berusia 25 tahun itu dua kali menjadi man of the match dan mencetak 3 gol serta 3 assist dari 4 pertandingan fase penyisihan.
Untuk pelatih, Murat Yakin sudah menangani Timnas Swiss sejak Agustus 2021. Dari 13 laga, Murat Yakin mengantarkan Swiss meraih 5 kemenangan, 4 kali imbang, dan 4 kali kalah.
Daftar Pilihan Pemain Timnas Swiss untuk Piala Dunia 2022:
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17: Soroti Grup H, FIFA Rekomendasikan untuk Saksikan Pemain Persija Ini!
-
Pelatih Brasil: Kami Hormat dengan Timnas Indonesia U-17
-
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Portugal dan Tunisia Pesta 6 Gol, Jepang Menang Tipis
-
Dari Sterling hingga Foden, Ini 6 Bintang Premier League Jebolan Piala Dunia U-17
-
Berstatus Anak Eks Inter Milan, Bintang Honduras Tebar Ancaman ke Timnas Indonesia U-17
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Pelatih Zambia Soroti Satu Keunggulan Krusial Timnas Indonesia U-17
-
Manuel Neuer Tak Gentar dengan Gertakan PSG: Kami Tak Takut!
-
PSG Optimis Akhiri Rekor 15 Laga Tak Terkalahkan Bayern Munich di Liga Champions
-
Duet Isak dan Ekitike Belum On Fire, Arne Slot Diminta Tiru Cara Jurgen Klopp
-
Arteta Cemas Cedera Otot Viktor Gyokeres Jelang Hadapi Slavia Praha
-
Zambia Diterpa Badai Cedera Jelang Lawan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Cetak Gol ke Gawang Bali United Jadi Modal Andrew Jung Lawan Selangor FC
-
Kapten Timnas Indonesia U-17 Targetkan Kemenangan di Laga Perdana Piala Dunia U-17 2025
-
Luis Enrique Tertantang Akhiri Catatan 15 Kemenangan Beruntun Bayern Munich
-
Legenda Ivan Zamorano: Si Kepala Baja dengan Nomor Ikonik 1+8