Suara.com - Mengupas sejarah sepakbola Indonesia, yang kini menjadi salah satu olahraga paling populer di masyarakat Tanah Air. Berikut ini sejarah sepak bola Indonesia selengkapnya.
Sepakbola merupakan salah satu olahraga paling populer di dunia. Diketahui, olahraga ini mampu menarik atensi 3,5 miliar orang di dunia saat ini.
Tak terkecuali di Indonesia. Masyarakat Tanah Air juga menggandrungi olahraga sepak bola dengan hampir 77 persen penduduknya menggilai olahraga ini.
Karenanya, Indonesia pun dilaporkan menjadi negara kedua di dunia sebagai negara penggila sepak bola, di belakang Nigeria dengan 83 persen.
Maka tak mengherankan jika saat klub-klub lokal bertanding, banyak penonton hadir ke stadion untuk memberikan dukungan maupun menonton sepak bola.
Hal serupa juga berlaku saat Timnas Indonesia bermain, entah itu senior maupun kelompok umur. Saat skuad Garuda bertanding, pasti selalu ada pendukung yang datang ke stadion.
Jika menilik prestasinya, sejatinya sepak bola masih kalah dengan bulu tangkis di Indonesia, yang memang lebih moncer di kancah internasional.
Namun minimnya prestasi tersebut tak membuat kegilaan masyarakat Indonesia akan sepak bola luntur begitu saja.
Melihat animo besar masyarakat Indonesia akan sepak bola, banyak yang mengira-ngira kapan olahraga ini masuk ke Tanah Air.
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Curacao untuk Hadapi Indonesia: Bertabur Bintang, Ada Jebolan Liga Inggris
Sepak Bola Masuk ke Indonesia
Olahraga sepak bola pertama kali masuk ke Indonesia pada zaman penjajahan Belanda, tepatnya pada 1914, saat Indonesia masih berada di bawah pemerintahan Hindia Belanda.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kompetisi sepak bola yang diselenggarakan pemerintahan Hindia Belanda di Pulau Jawa.
Bahkan, Hindia Belanda memiliki federasi sepak bola sendiri kala itu yang bernama Nederland Indische Voetbal Bond (NIVB), sebelum akhirnya berganti nama menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU).
Selain itu, hadir pula beberapa klub lokal seperti Makassar Voetbal Bond (MVB), Oost Sumatra Voetbal Bond (OSVB), Vorstenlandschen Voetbal Bond (VVB), dan Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ).
Di tengah penjajahan Belanda, Indonesia berinisiatif memiliki federasi sepak bola sendiri yang memprakarsai lahirnya PSSI pada 1930.
Berita Terkait
-
FIFA Matchday November, Indra Sjafri Boleh Panggil Adrian Wibowo hingga Mauro Zijlstra
-
FIFA Matchday November: Patrick Kluivert Out, Indra Sjafri In
-
Meski Belum Punya Pelatih, Timnas Indonesia Harus Tetap Bermain di FIFA Matchday Bulan November!
-
Gaya Melatihnya Mirip Shin Tae-yong! Benarkah Jesus Casas Jadi Jawaban Timnas Indonesia?
-
Bukan STY, Legenda Ini Justru Sarankan PSSI Rekrut Pelatih Lokal di Timnas!
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang