Suara.com - Josep 'Pep' Guardiola dikenal sebagai sosok pelatih yang tak ragu mengorbitkan pemain muda ke tim utama, termasuk ketika ia menukangi Bayern Munich. Meskipun pada akhirnya tidak semua karier pemain muda yang diorbitkan Pep berjalan mulus.
Pep Guardiola terbilang sukses bersama Bayern Munich di Bundesliga, tapi sayangnya pelatih asal Spanyol itu dianggap gagal melahirkan generasi baru penerus Bastian Schweinsteiger dan Philipp Lahm.
Pep Guardiola tak pelit dalam memberi kesempatan pemain muda bermain di skuat utama Bayern Munich, meskipun performa para pemain terbilang kurang memuaskan.
Berbeda jauh seperti yang dialami para pemain muda Manchester City di bawah komando Pep Guardiola yang berkembang pesat, salah satunya Phil Foden.
Berikut sejumlah pemain muda berbakat Bayern Munich yang gagal memenuhi ekspektasi Pep Guardiola setelah diberi menit bermain.
Lukas Raeder
Debut saat menggantikan Manuel Neuer yang cedera pada April 2014, meskipun pada akhirnya Bayern kalah dari Borussia Dortmund dengan skor 0-3.
Rader bahkan hanya memainkan dua pertandingan selama di Bayern, sebelum dilepas ke Vitoria Setubal, klub asal Portugal dan bermain di divisi ketiga Liga Jerman, MSV Duisburg.
Ylli Sallahi
Satu-satunya penampilan Sallahi datang saat Bayern kehilangan 53 pertandingan tak terkalahkan, setelah terpongkeng dari Augsburg pada April 2014.
Setelahnya ia ditendang keluar dan bergabung dengan Karlsruher SC pada Januari 2015 dan selama lima tahun terakhir hingga kini berstatus tanpa klub atau menganggur.
Julian Green
Dianggap sebagai salah satu prospek cemerlang Bayern Munich saat debut melawan CSKA Moskow pada November 2013, meskipun pada akhirnya jadi ampas.
Green lebih banyak dipinjamkan ke klub lain, sebelum bergabung dengan Stuttgart pada 2017 dan kini bermain untuk Greuther Furth.
Gianluca Gaudino
Berita Terkait
-
Pep Guardiola Kibarkan Bendera Putih? Akui Arsenal Sulit Dibendung
-
Manuel Neuer Tak Gentar dengan Gertakan PSG: Kami Tak Takut!
-
PSG Optimis Akhiri Rekor 15 Laga Tak Terkalahkan Bayern Munich di Liga Champions
-
Luis Enrique Tertantang Akhiri Catatan 15 Kemenangan Beruntun Bayern Munich
-
Siap-siap Bayern, Luis Enrique Pastikan Bakal Turunkan Ousmane Dembele
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur