Suara.com - PSMS Medan berhasil mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen sementara Liga 2 2022/2023 Wilayah Barat usai mengandaskan Sriwijaya FC 2-1 dalam laga di Stadion Teladan, Medan, Sumatera Utara, Minggu (18/9/2022).
Gol Sandeni Sidabutar dan eksekusi penalti Didik Ariyanto hanya bisa dibalas tim tamu melalui M. Aziz Hutagalung, sehingga PSMS kian mantap di puncak klasemen Wilayah Barat dengan koleksi 10 poin dari empat pertandingan, sedangkan Sriwijaya duduk di urutan kelima dengan 5 poin.
Meski PSMS sukses melewati empat pertandingan pertama dengan rekor positif, penyerang Tim Ayam Kinantan Nico Malau menjadi sorotan karena sama sekali belum menyumbang gol.
Pelatih PSMS, I Putu Gede tidak mau membesar-besarkan fakta itu dan menilai bahwa kontribusi penyerang tidak selamanya diukur dengan berapa banyak gol yang dicetaknya.
"Masalah Nico Malau ini memang karakternya bagus, saya support banget, cuma memang kita nggak butuh striker yang bikin gol," katanya dalam jumpa pers selepas pertandingan.
"Ada Sandeni Sidabutar dan ada second line yang bikin gol, karena nggak apa ya nggak bisa bikin gol stikernya yang disalahin, karena dia juga ada peluang karena kalau dia tidak shooting mungkin Sandeni tidak akan cetak gol," ujarnya melanjutkan.
Putu Gede juga menyinggung banyaknya peluang yang diberikan pemain yang pernah memperkuat Tiga Naga pada Liga 2 musim lalu itu.
"Dia juga tadi banyak chance yang bisa dilakukan dan ini membantu tim, memberikan peluang ke teman-temannya yang lain untuk bikin skor," katanya lagi.
Juru taktik berusia 48 tahun itu mengucapkan syukur PSMS bisa melanjutkan tren positif dengan memetik kemenangan, tetapi mengaku merasa kurang nyaman terkait mental para pemain yang menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan berikutnya.
"Pertama syukur Alhamdulillah hari ini kita mengamankan tiga poin. Situasi pertandingan nggak nyaman buat saya, karena setiap kita leading (memimpin) buat gol ya ini mesti dievaluasi, karena kalau kita seperti ini jadi pertanyaan tim ini, kualitasnya juga mental bertanding juga," katanya.
Sementara Sandeni yang mencetak gol pertama PSMS di laga itu berharap ia dan rekan-rekannya bisa lebih konsisten dalam menyajikan penampilan di pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Pertama puji syukur ke hadirat Tuhan, hasil ini tiga poin di kandang sangat berarti, ke depannya semoga bisa lebih konsisten lagi PSMS Medan agar bisa berbicara lebih, karena ini masih belum ada hasil apa-apa, masih proses. Semoga dengan dukungan keluarga, suporter, manajemen PSMS bisa masuk Liga 1," ucapnya mengakhiri.
Baik PSMS maupun Sriwijaya dijadwalkan melakoni pertandingan berikutnya pada Kamis (22/9) pekan depan. PSMS bertandang ke markas PSPS Riau, sedangkan Sriwijaya menjamu Persiraja Banda Aceh di Palembang.
[Antara]
Berita Terkait
-
Profil Ronny Pasla, dari Lapangan Tenis hingga Jadi Ikon di Bawah Mistar Timnas Indonesia
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
Kronologis Kiper Muda Rizki Nurfadilah Jadi Korban TPPO: Berawal Pesan Misterius di FB
-
Siapa Datu Nova Fatmawati? Bos Baru PSIS Semarang, Istri Bos Persela Lamongan
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Halo Pak Erick Thohir, Timnas Indonesia Kenapa Sih?
-
AC Milan Bawa Darah Muda ke Supercoppa, Anak Ibrahimovic Ikut Diangkut Allegri
-
Dulu Bintang, Beberapa Pemain Timnas Indonesia U-19 Era Evan Dimas Kini Jauh dari Sepak Bola
-
Bukti Indra Sjafri Memang Sudah Harus Selesai di Timnas Indonesia
-
Kasihan Lamine Yamal di FIFA The Best 2025, Pelatih Spanyol Ogah Kasih Vote
-
Media Asing Penasaran Siapa Pengganti Indra Sjafri di Timnas Indonesi U-22
-
Belajar dari Era Sebelumnya, PSSI Pasang 2 Syarat untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri Dipecat, Sumardji: Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Tidak Masuk Akal
-
Beda Suara! Gattuso Jagokan Mbappe, Donnarumma Tepat Pilih Dembele di FIFA The Best 2025
-
Mantan Pemain Ingatkan Arsenal Ada Faktor X di Perebutan Gelar Premier League