Suara.com - Berstatus sebagai tim besar bukan jaminan sebuah klub bisa berprestasi di ajang Champions League 2022-2023. Beberapa dari klub besar itu prediksi bakal kesulitan dan bukan tak mungkin tersingkir di fase grup.
Awal yang buruk atau lawan yang terlalu kuat, hingga keberuntungan yang belum memihak membuat deretan klub besar ini diprediksi bakal merana di Champions League musim ini.
Meski berstatus tim top, klub-klub ini dinilai butuh kerja ekstra keras untuk lolos ke fase knock-out merujuk dari hasil di dua laga awal dan lawan-lawan yang mereka hadapi di babak penyisihan.
Berikut setidaknya lima klub papan atas Eropa yang terancam gagal lolos dari fase grup Champions League 2022-2023.
Performa Atletico Madrid di musim ini terbilang seperti klub medioker. Mereka terseok-seok di kompetisi domestik dan bahkan untuk sementara terdampar di peringkat tujuh klasemen Liga Spanyol.
Atletico juga menelan kekalahan dari Bayer Leverkusen awal pekan ini dan saat ini bertengger di peringkat ketiga Grup B Champions League 2022-2023.
Jika tidak segera meraih hasil positif, Atletico bisa benar-benar kacau di Liga Champions dan tersingkir dini di fase grup.
2. Inter Milan
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Napoli Tekuk Milan, Real Madrid Libas Atletico Madrid
Banyak yang bilang jika Inter Milan sudah mampu mencapai level terbaik mereka di Liga Italia, tetapi hal itu sepertinya belum berlaku saat mereka tampil di Champions League.
Inter mengawali UCL musim ini dengan kekalahan 0-2 dari Bayern Munich. Meski mampu bangkit dengan raihan kemenangan atas Viktoria Plzen di matchday kedua, kans Nerazzurri untuk lolos ke fase knock-out dinilai tetap kecil.
Pasalnya, mereka tergabung dalam Grup C yang dihuni tim-tim besar sarat DNA Liga Champions. Selain Bayern, masih ada Barcelona yang akan jadi tantangan serius bagi mereka.
Inkonsistensi akan membawa Inter ke jurang 'kematian', bahkan sebelum babak penyisihan grup Liga Champions musim ini berakhir.
Spurs babak belur di awal Champions League 2022-2023. Setelah menang 2-0 atas Marseille pada matchday pertama, mereka dibungkam Sporting Lisbon dua gol tanpa balas.
Tag
Berita Terkait
-
Paul Pogba Sempat Diculik dan Ditodong Pistol oleh Geng Pemeras
-
Diego Simeone Akui Real Madrid Tim Spesial, Sulit Mencari Kelemahannya
-
Tottenham Hotspur Khawatir Juventus Bajak Antonio Conte
-
Telan Kekalahan Memalukan di Kandang Monza, Juventus memang Sedang Memasuki Masa Kelam
-
Klasemen Liga Italia Terbaru Usai Tim-tim Elite Tumbang: Napoli dan Atalanta di Puncak
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Misi Mustahil Kevin Diks Redam Harry Kane, Pelatih Gladbach Bilang Begini
-
Virgil van Dijk Ungkap Pertemuan Rahasia Usai Liverpool Dihancurkan MU
-
Prediksi Borussia Monchengladbach vs Bayern Munich: Kevin Diks Lawan Harry Kane
-
Pelatih Prancis Cibir Mental Calvin Verdonk Cs: Mereka Harus Ngaca!
-
Scott Carson Pensiun: 6 Tahun di Manchester City, Hanya 2 Kali Main!
-
Lika Liku Karier Dean James: Diusir Ajax, Tubuh Penuh Tato hingga Nomor Keramat
-
Di Saat Calvin Verdonk Cetak Assist, Pelatih Lille: Pilihan Saya Tidak Tepat
-
5 Jersey Kandang Terbaik Premier League 2025/26: Gaya Retro Macron vs Sentuhan Klasik Adidas
-
Pelatih Calvin Verdonk: Saya Sangat Kecewa
-
Anak Asuhnya Dibuat Malu Dean James Cs, Begini Pembelaan Unai Emery