Suara.com - Pelatih anyar PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto mengatakan dirinya ingin memaksimalkan kesempatan melatih skuad Laskar Mataram setelah ditunjuk menggantikan Imran Nahumarury yang mengundurkan diri.
Erwan mengatakan kesempatan untuk menjadi pelatih kepala PSIM Yogyakarta merupakan perasaan yang tidak bisa ia ungkapkan karena hal itu adalah sesuatu yang telah ia nantikan sejak lama.
"Saya mencintai klub ini melebihi apapun, dan dengan adanya kesempatan ini, harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memenuhi target dari manajemen, suporter, dan stakeholder sepak bola DIY," ujar Erwan, dikutip Antara dari situs resmi Liga Indonesia, Kamis (22/9/2022).
"Sulit untuk mengungkapkan perasaan, tapi ini momen yang sejujurnya sudah lama saya nantikan," sambungnya.
Pelatih berlisensi A AFC itu menambahkan, dirinya sudah mengamati PSIM cukup lama dan telah mengerti bagian mana yang perlu diperbaiki dari tim tersebut.
Erwan menegaskan, satu hal pasti akan ia lakukan adalah mengembalikan semangat serta mental dari para penggawa PSIM yang menurutnya sudah cukup lama hilang.
"Setelah saya tidak di PSIM sebagai pelatih, saya juga masih tetap menjadi pendukung. Jadi apa yang terjadi di PSIM, sedikit banyak saya mengikuti," jelas Erwan.
"Yang pasti saat ini saya ingin mengembalikan semangat dan mentalitas pemain terlebih dulu. Saya tidak ingin membangun sebuah tim, tapi saya ingin membangun sebuah keluarga," pungkas Erwan.
Erwan memiliki tugas berat untuk kembali meningkatkan performa PSIM Yogyakarta setelah skuad Laskar Mataram saat ini berada di peringkat sembilan klasemen sementara wilayah tengah Liga 2 Indonesia dengan torehan tiga poin dari empat laga, tanpa pernah mencatatkan kemenangan.
Baca Juga: Hasil Liga 2: Bungkam PSBS Biak, Persipal Gusur Persipura dari Puncak Klasemen
Berita Terkait
-
Andalan PSIM Yogyakarta Raka Cahyana dan Cahya Supriadi Dipanggil Perkuat Timnas Indonesia U-23
-
Van Gastel Prediksi PSIM akan Hadapi Laga Sulit di Kandang PSM Makassar
-
PSIM Yogyakarta, Kejutan Awal Musim dan Pertanda Bakal Munculnya Kuda Hitam Kompetisi?
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan