Suara.com - Mengenal lebih jauh soal assist, sebuah statistik yang ada dalam sepak bola yang biasa dianggap sebagai tolak ukur kreativitas pemain.
Dewasa ini, dalam sepak bola dikenal dengan adanya gol dan assist sebagai acuan untuk mengetahui produktivitas pemain, terutama bagi pemain di lini serang.
Gol biasa digunakan sebagai tolak ukur untuk menilai kemampuan mencetak gol seorang pemain. Sedangkan assist biasanya digunakan sebagai acuan untuk mengetahui kreativitas pemain.
Sebut saja nama Mesut Ozil. Ia dicap sebagai Playmaker terbaik di dekade 2010 lalu karena kemampuannya membuat banyak assist.
Pemain asal Turki itu mampu mencetak dua digit assist sejak musim 2008/2009 bersama Werder Bremen, Real Madrid, dan Arsenal.
Selain itu ada pula nama Cesc Fabregas yang juga dicap Playmaker terbaik di era yang sama dengan Ozil berkat sumbangan assistnya bersama Arsenal, Barcelona dan Chelsea.
Untuk era saat ini, ada nama Lionel Messi yang memang kerap mencetak banyak assist bagi Barcelona dan Paris Saint-Germain.
Bahkan, penyerang sekelas Karim Benzema juga dicap pemain terhebat di Eropa dan dunia tahun ini karena kemampuannya mencetak gol dan assist.
Lantas, apa itu assist? Bagaimana dengan sejarah assist dan cara untuk menghitung assist itu sendiri?
Baca Juga: Tua-tua Keladi, Lionel Messi Selangkah Lagi Lewati Rekor Gabriel Batistuta di Timnas Argentina
Jadi Tolak Ukur Kreativitas Pemain
Kata ‘assist’ sendiri secara harfiah memiliki arti membantu. Sedangkan dalam sepak bola sendiri, assist memiliki arti sebagai operan terakhir sebelum penerima bola berhasil mencetak gol.
Pendapat ini dikemukakan oleh Donald Howe, seorang mantan pemain dan pelatih Timnas Inggris yang membidani lahirnya Opta pada 1996 silam.
Arti ini kemudian berkembang luas dan masuk ke dalam istilah statistik di sepak bola dan olahraga lainnya, salah satunya adalah basket.
Belakangan, assist dianggap masuk dalam statistik jika seorang pemain mampu mencetak gol lewat tendangan penalti.
Assist lewat tendangan penalti itu kini biasanya diberikan kepada pemain yang dilanggar oleh lawan di kotak 16.
Tag
Berita Terkait
-
Skandal Sepak Bola Malaysia Makin Runyam, FIFA Galak Banget
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, Eks Timnas Berharap Muncul Penerus Marselino Ferdinan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng