Pelatih kepala Persela Lamongan, Fakhri Husaini (kanan). [dok. Persela]
Persela baru mengumpulkan 5 poin dari enam laga dengan baru meraih satu kemenangan di Liga 2 musim ini.
"Mulai dari proses seleksi, (perekrutan) pemain bidikan, semua adalah bentukan dari tim pelatih. Kami support 100 persen dengan tim yang dibentuk," ucap Fariz.
"Akan tetapi sampai partai keenam, Persela hanya menang sekali, kalah tiga kali dan dua seri. Evaluasi tidak hanya sekali ini saja."
"Waktu kita bermain kurang bagus juga kita evaluasi, kita meeting dengan tim pelatih, dua kali kalau nggak salah. Raihannya tidak cukup bagus," tukasnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Sesumbar Striker Malaysia, Siap Bobol Gawang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
-
Media Vietnam Nyinyir Soal Rencana Timnas Indonesia Hadapi Tim 60 Besar Ranking FIFA: Peluang Menang Kecil
-
Jadwal Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia di Piala Dunia 2022: Hadapi Argentina di Laga Perdana
-
Muhammad Ridho Sabar Menanti Kesempatan Tampil Reguler Bersama Bali United di BRI Liga 1
-
Profil Nguyen Manh Dung, Eks Bintang Vietnam Puji Timnas Indonesia
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Kekalahan Garuda Muda di SEA Games 2025, Greg Nwokolo Persoalkan Peran Ganda Indra Sjafri
-
Pemain Naturalisasi Ini Kritik Indra Sjafri, Kenapa?
-
Menanti Keajaiban Indra Sjafri, Mampukah Indonesia U-22 Cetak Tiga Gol Tanpa Balas Lawan Myanmar?
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Peluang Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025 Tetap Berat, Kenapa?
-
Dion Markx Lupakan Tampil Bapuk Lawan Filipina, Kini Fokus Lawan Myanmar Malam Ini
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Masuk Bursa Transfer Pengganti Arne Slot di Liverpool
-
Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar, Dion Markx: Kami Tak Melihat Hal Negatif
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong