Suara.com - Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyebut Arema FC bakal mendapatkan hukuman yang berat imbas dari kerusuhan maut usai laga Liga 1 kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (2/10/2022) malam.
Namun, Yunus belum merinci sanksi apa saja yang akan diterima Arema FC buntut kerusuhan yang memakan korban 174 jiwa dari suporter dan aparat itu.
"Sanksi berat menunggu Arema, begitu juga dengan panpelnya karena kejadian ini kejadian luar biasa. Ya, sangat luar biasa," tegas Yunus dalam konferensi pers di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (2/10/2022).
Kendati begitu, lanjut Yunus, hukuman yang diberikan akan mengacu pada aturan PSSI. Menurut dia, PSSI akan segera memutuskan sanksi hukuman ke Arema FC .
"Secepatnya Ketua Umum (PSSI) meminta, menyarankan segera mengambil langkah secepatnya untuk mengambil sebuah keputusan untuk sanksi-sanksi apa yang akan diberikan kepada Arema, kepada Panpel, terhadap kejadian di Kanjuruhan," papar Yunus.
Dalam hal ini, Yunus menyatakan PSSI akan melakukan evaluasi terhadap kerusuhan maut tersebut dengan pihak Komite Disiplin hingga PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Akan tetapi, dia memastikan, ebelum pertandingan digelar, PSSI selalu mengingatkan LIB sebagai operator kompetisi hingga panitia pelaksana terkait standar dan operasional (SOP) sebuah pertandingan.
"Tentu setelah ini pasti ada kajian-kajian seperti yang disampaikan bapak presiden dan bapak menteri untuk dikaji kembali tentang perjalanan kompetisi Liga 1 khususnya, bahkan kompetisi lainnya," pungkas Yunus.
Baca Juga: Link Live Streaming Manchester City vs Manchester United di Liga Inggris
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Sindir Nasionalisme, Dirtek PSSI Bocorkan Kisi-Kisi Pelatih Baru
-
Sebelum Temukan Pengganti Patrick Kluivert, PSSI Fokus Perbaiki Citra Indonesia di Dunia
-
Cabut dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Cs Sadar Tak Penuhi Target Lolos Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia