Suara.com - Pertandingan Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) menyisakan duka bagi sepak bola Indonesia.
Di Stadion Kanjuruhan, ratusan suporter tewas setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Bajul Ijo.
Dilaporkan ada lebih dari 120 suporter yang tewas. Penanganan aparat keamanan pun menjadi sorotan karena menembakkan gas air mata ke tribun stadion.
Merujuk aturan yang dimuat dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations, sebetulnya penembakan gas air mata dilarang untuk pengamanan dan keamanan stadion.
Hal ini tepatnya tercantum dalam Pasal 19 b. Menurut aturan itu, tidak diperbolehkan untuk menggunakan senjata api dan gas air mata dalam mengendalikan massa.
Mirisnya, ini bukan insiden pertama di sepak bola Indonesia khususnya di Stadion Kanjuruhan. Sebelumnya hal serupa pernah terjadi pada 2018.
Saat itu Arema FC menjamu Persib Bandung pad a15 April 2018. Pertandingan tersebut berakhir dengan kedudukan sama kuat 2-2.
Seperti yang terjadi di insiden terbaru, saat itu para suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan untuk meluapkan kekecewaan mereka atas performa Singo Edan.
Petugas keamanan pun kewalahan mengontrol massa, sehingga menembakkan gas air mata ke kerumunan massa yang mencoba masuk ke lapangan.
Baca Juga: Haaland dan Foden Hat-trick, Manchester City Gerus Manchester United 6-3 di Etihad
Tidak berbeda dengan kronologis di insiden terbaru, saat itu para suporter yang panik langsung bergerak serentak menuju pintu keluar stadion sehingga menyebabkan penumpukan.
Insiden itu menyebabkan 214 orang menjalani perawatan di rumah sakit. Seorang Aremania bernama Dhimas Duha Romli meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan intensif.
Adapun, tragedi kemanusiaan yang terjadi baru ini di Stadion Kanjuruhan Malang sudah menyita atensi sepak bola dunia.
Berbagai pihak dari mulai klub-klub Eropa hingga pemain angkat suara terkait insiden ini.
Bahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia untuk menghentikan kompetisi Liga 1 sementara waktu usai terjadi tragedi pasca-laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
[Aditia Rizki]
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Arema FC vs Borneo FC di Super League 26 Oktober 2025
-
Prediksi Arema FC vs Borneo FC di BRI Super League 26 Oktober 2025
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
-
PSM Makassar Siap Bangkit Lawan Arema FC, Ahmad Amiruddin Ungkap Progres Tim Menjelang Laga Berat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Vinicius Jr Buat Ulah di El Clasico, Xabi Alonso: Yang Penting Real Madrid Menang
-
Juventus Krisis: 394 Menit Tak Bisa Cetak Gol, 7 Laga Tanpa Kemenangan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Klasemen Liga Prancis: Lille Naik ke Posisi 5 usai Bantai Metz, Selisih 3 Poin Saja dari PSG
-
Di Saat Rekannya Murka, Pemain Real Madrid Ini Justru Suka Provokasi Lamine Yamal
-
Kalah Tipis dari AS Roma, Jay Idzes: Kami Seharusnya Bisa Imbang
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok 3 Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton