Suara.com - Presiden federasi sepak bola internasional (FIFA) menyampaikan rasa duka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan orang.
Gianni Infantino mengatakan "sepak bola dunia terkejut" dengan "insiden tragis" yang terjadi saat pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya.
"Ini jadi hari yang buruk untuk semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi yang sulit dibayangkan," ujarnya.
"Saya ingin menyampaikan duka yang mendalam bagi keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan karena insiden tragis ini."
Sementara itu bendera dari negara-negara anggota FIFA dikibarkan setengah tiang di markas FIFA di Zürich, Swiss.
Kekalahan Arema telah memicu kemarahan sejumlah penonton yang turun ke lapangan, kemudian polisi menembakkan gas air mata, yang sebenarnya dilarang oleh FIFA.
Ratusan orang mencoba berlari ke pintu keluar stadion, namun mereka terimpit satu sama lain, ada yang terinjak dan sesak napas hingga meninggal.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah mengoreksi jumlah orang yang meninggal sejauh ini adalah 125 orang, setelah sebelumnya mengatakan ada174 orang yang tewas karena ada yang dihitung dua kali.
Sejumlah anak-anak dan dua anggota polisi ikut tewas dalam tragedi tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Bentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan
Kekhawatiran FIFA akan jatuhkan sanksi
Hari Minggu (2/10), Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan terus menjalin komunikasi dengan FIFA untuk menghindari sanksi akibat peristiwa mematikan di laga Liga 1 Indonesia.
"Kami berharap kejadian ini tidak menjadi rujukan atau landasan FIFA untuk mengambil keputusan-keputusan yang tidak baik dan tidak menguntungkan Indonesia dan, khususnya, PSSI," kata Yunus dalam konferensi pers di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Rencananya Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.
Belum diketahui apakah tragedi akhir pekan lalu akan memengaruhi rencana ini. ABC Indonesia telah menghubungi FIFA untuk meminta tanggapan.
Namun sejumlah pendukung dan pakar sepak bola menilai yang harus lebih diperhatikan saat ini adalah bagaimana agar tragedi mematikan tidak akan berulang di masa depan, ketimbang hanya khawatir sanksi dari FIFA.
Pertengahan September kemarin , Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali berjanji jika Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akan menawarkan sebuah "pengalaman yang tak terlupakan" bagi para penontonnya.
Berita Terkait
-
Blak-blakan! Presiden FIFA Puji Prestasi Timnas Indonesia di Depan Prabowo
-
Prabowo dan Presiden FIFA Sepakat Kolaborasi Majukan Sepak Bola Indonesia
-
Prabowo Subianto bertemu Presiden FIFA di New York, Bahasa Apa?
-
Kata-kata Tegas Presiden FIFA Soal Erick Thohir Rangkap Jabatan Ketum PSSI-Menpora
-
Presiden FIFA Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Persiapan, Regulasi, hingga Jadwal
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Irak Panik Jelang Lawan Timnas Indonesia, Media Dibungkam Dilarang Kritik