Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengatakan kemenangan skuadnya atas Guam dengan skor 14-0 di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Senin malam, dipersembahkan untuk semua korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Kami sedih karena korban begitu banyak. Kami berharap kejadian itu yang menjadi yang terakhir," ujar Bima dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor seperti dikutip dari Antara .
Juru taktik berusia 46 tahun itu pun mengajak semua pihak untuk mengambil pelajaran dari peristiwa pada Sabtu (1/10/2022) yang mengakibatkan 125 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka itu.
Bagi suporter, Bima menyimpan asa agar kejadian di Kanjuruhan membuat semua kelompok pendukung tim sepak bola di Indonesia semakin dewasa dan saling menjaga. "Itu demi kemajuan sepak bola kita," tutur Bima.
Selain itu, untuk menghormati para korban, para pemain timnas U-17 Indonesia tidak merayakan secara berlebihan gol-gol yang mereka ciptakan.
Menurut penyerang Arkhan Kaka, yang membuat empat gol ke gawang Guam, kebijakan tanpa selebrasi adalah hasil kesepakatan tim. "Kita sekarang sedang berduka, jadi selebrasi gol sewajarnya saja. Di samping menghormati para korban, kami juga berterima kasih kepada Tuhan yang memberikan kemenangan," kata Arkhan.
Timnas Indonesia U-17 Indonesia mengawali laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan meremukkan Guam 14-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin malam.
Gol-gol Indonesia dibuat Arkhan Kaka (empat gol), Narendra Tegar, Muhammad Riski Afrisal, Sulthan Zaky, bunuh diri bek Guam Donovan John Moss, Jehan Pahlevi, Muhamad Gaoshirowi, Habil Abdilla Yafi, Figo Dennis, Muhammad Nabil Asyura dan Ji Da-bin.
Hasil itu membuat Indonesia untuk sementara berada di posisi kedua klasemen Grup B dengan tiga poin dari satu laga, di bawah pemuncak klasemen Uni Emirat Arab (UEA) dengan enam poin (dua laga).
Baca Juga: Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Suporter Sepak Bola Batam Nyalakan Seribu Lilin
Malaysia bertengger persis di bawah Indonesia karena tertinggal selisih gol meski berpoin sama. Palestina dan Guam yang selalu kalah ada di anak tangga keempat dan kelima.
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17, Garuda Muda dan Nova Arianto yang Mulai Ikuti Label History Maker sang Mentor
-
Dibantai Sassuolo, Bintang Atalanta Jujur Soal Pertahanan Jay Idzes dkk Sangat Rapat
-
Thom Haye Tarik Napas Lihat Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday November
-
Siapa Arya Gorshidian? Bek Kanan Keturunan Jakarta-Iran yang Jadi Sorotan di Belanda
-
Pemain Masa Depan Garuda Bingung Timnas Indonesia Kalah 2 Kali Tapi Suporter Semakin Ramai
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Persik Kediri Segera Tancap Gas, OKS Siapkan Strategi Khusus Hadapi Persija Jakarta dan Semen Padang
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
-
Rebut Tugas Penalti dari Kevin Diks, Bintang Borussia Monchengladbach Menyesal
-
Keputusan VAR Anulir Gol Van Dijk Liverpool Melawan Man City Picu Protes Serius The Reds ke PGMOL
-
Dibantai Sassuolo, Bintang Atalanta Jujur Soal Pertahanan Jay Idzes dkk Sangat Rapat
-
Thom Haye Tarik Napas Lihat Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday November
-
Thibaut Courtois Cedera Paha Kanan Saat Jeda Internasional, Absen Bela Timnas Belgia
-
Florian Wirtz dan Liverpool Anjlok, Julian Nagelsmann Serang Arne Slot
-
Siapa Arya Gorshidian? Bek Kanan Keturunan Jakarta-Iran yang Jadi Sorotan di Belanda
-
Pemain Masa Depan Garuda Bingung Timnas Indonesia Kalah 2 Kali Tapi Suporter Semakin Ramai