Suara.com - Pelatih kepala Arema FC, Javier Roca turut sedih dan terguncang dengan targedi meninggalnya ratusan Aremania dalam laga kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Menurut Javier Roca, tragedi Kanjuruhan yang merenggut setidaknya 125 nyawa itu menunjukkan panitia pertandingan tidak siap dengan kasus luar biasa yang bisa muncul tiba-tiba.
Selain itu, dirinya juga menyoroti aksi aparat keamanan yang menembakkan gas air mata ke tribun penonton ketika kerusuhan pecah. Menurut dia, hal itu sudah melampaui batas.
"Itu menunjukkan stadion tidak siap, mereka tidak menduga kekacauan bisa sebesar itu. Itu seperti longsoran salju. Hal seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya," kata Javier Roca saat wawancara dengan media Spanyol, Cadena Ser dikutip Suara.com pada Selasa (4/10/2022).
"Saya pikir polisi melampaui batas. Saya memang tidak di lapangan dan tidak melihatnya. [Namun], melihat gambar-gambar itu, mungkin mereka bisa menggunakan teknik lain [alih-alih gas air mata]."
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pecah setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022-023.
Beberapa suporter yang tidak terima dengan kekalahan perdana Arema FC dari Persebaya di Malang dalam 23 tahun terakhir pun menerobos masuk ke lapangan.
Kerusuhan pada akhirnya tidak terhindarkan meski dalam laga ini, suporter Persebaya yakni Bonek tidak hadir ke stadion dengan alasan keamanan.
Polisi kemudian melepaskan gas air mata yang dalam beberapa tangkapan kamera dan rekaman video, diarahkan ke tribun penonton.
Baca Juga: Bima Sakti: Kemenangan 14-0 Timnas Indonesia U-17 untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Masa yang panik pun berhamburan dan mencari jalan keluar stadion. Banyak korban berjatuhan pada momen tersebut.
Kejadian mengerikan juga dialami para pemain Arema FC. Mereka, seperti kesaksian Javier Roca, harus menampung sekitar 20 orang di ruang ganti di mana empat diantaranya meninggal dipelukan para pemain.
"Saya hancur secara mental. Saya merasakan beban yang sangat kuat, bahkan tanggung jawab. Hasil memerintahkan dan menentukan apa yang terjadi pada akhirnya," kata Javier Roca.
"Jika kita bisa bermain imbang, ini tidak akan terjadi," tambahnya.
Berita Terkait
-
Bonek Gelar Doa Bersama untuk Aremania Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Timnas Indonesia Tak masalah Berjuang Tanpa Penonton di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
-
Profil Anggota TGIPF Nugroho Setiawan: Security Officer Berlisensi FIFA, Dulu Tersingkir dari PSSI
-
Persikabo 1973 Sampaikan Duka Cita atas Tragedi Kanjuruhan
-
Ribuan Suporter Sriwijaya FC Gelar Malam Berkabung untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Indra Sjafri Tanggapi Kritik Publik, Fokus Pertandingan Kedua Myanmar
-
Tepis Tudingan 'Main Mata', Vietnam Janjikan Perang Habis-habisan Lawan Malaysia
-
Kabar Gembira PSIM, Donny Warmerdam Mulai Latihan di Yogyakarta, Cek Kondisinya
-
Siapa Ciro Alves? Pemain MU Resmi Ajukan Naturalisasi, untuk Timnas Indonesia?
-
Prediksi Skor Real Madrid vs Manchester City: Adu Taktik Xabi Alonso Kontra Guardiola
-
Belum Pernah Menang Sepanjang 2025, Sentuhan Magis Indra Sjafri Sirna?
-
Sebelum Dihajar Filipina, Indra Sjafri Ternyata Belum Menang 8 Laga Bersama Timnas Indonesia
-
Skenario yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper dari SEA Games 2025
-
Ajukan Permohonan Naturalisasi, Intip Rekam Jejak Ciro Alves di Liga Indonesia
-
Alasan Mengharukan Striker MU Asal Brasil Jalani Naturalisasi Jadi WNI