Suara.com - Tragedi Kanjuruhan yang menjadi luka dalam di sepak bola dunia saat ini membuat Federasi Sepak Bola Malaysia atau FAM, mengatur ulang keamanan stadion di Negeri Jiran.
Sebagaimana diketahui, sepak bola dunia, khususnya Indonesia, tengah berduka menyusul terjadinya tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) malam WIB.
Tragedi ini terjadi usai laga Liga 1 2022/2023 pekan ke-11 yang menghadirkan Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Pasca pertandingan tersebut, terjadi aksi invasi di stadion di mana suporter Arema FC masuk ke dalam lapangan.
Aksi tersebut lantas membuat pihak keamanan menembakkan gas air mata ke arah tribun, dan membuat tragedi ini pun tercipta.
Dalam laporan yang ada, disebutkan 127 orang meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang tersebut.
125 orang di antaranya adalah suporter yang hadir ke stadion, sedangkan dua orang lainnya berasal dari pihak keamanan.
Tragedi ini pun lantas menjadi sorotan dunia, di mana beberapa figur dan institusi ternama melayangkan ucapan belasungkawa atas kejadian tersebut.
Hadirnya tragedi Kanjuruhan tersebut pun menjadi tamparan keras bagi beberapa pihak terkait, dan bahkan dijadikan pelajaran oleh beberapa pihak lainnya.
Salah satunya adalah Federasi Sepak Bola Malaysia atau FAM yang menjadikan tragedi Kanjuruhan sebagai cerminan untuk mengatur ulang aturan terkait keamanan stadion.
FAM pun kini mengatur ulang aturan yang ada sebelumnya agar kejadian nahas itu tak terulang di Malaysia. Seperti apa aturan yang tengah digodok itu?
Aturan Masuk ke Stadion
Lewat sang Sekretaris Jenderal (Sekjen), Noor Azman, FAM akan meninjau langkah-langkah keamanan untuk mengantisipasi hadirnya tragedi Kanjuruhan di Malaysia.
Noor Azman menyebut bahwa FAM akan meninjau prosedur operasi standar untuk masuknya para penonton atau suporter ke stadion.
Hal ini dilakukan agar tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang, terutama dari penonton di stadion, tak terjadi di Malaysia.
Berita Terkait
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
Malang Benar! Gegara Malaysia, Facundo Garces Harus Dapatkan Kerugian 4 Kali Lipat!
-
Media Vietnam Sindir PSSI Langsung Fokus Timnas Indonesia U-22 usai Senior Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Siapa Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025?
-
3 Kriteria Pemain Timnas Indonesia Pilihan Indra Sjafri di FIFA Matchday November 2025
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti