Suara.com - Pemain Malaysia Muhammad Anjasmirza menyebut timnas Indonesia U-16 bukan pasukan yang mudah dikalahkan. Anjasmirza tetap menghormati Indonesia.
Anjasmirza mengaku kesulitan untuk mencetak gol.
"Indonesia bukan pasukan yang mudah, malah untuk mencetak gol kami agak kesusahan. Oleh karena itu, saya menghormati Indonesia," ucap Anjasmirza dikutip dari hmetro.com.my, Senin (10/10/2022).
"Pasti mendebatkan juga untuk datang ke stadion Indonesia. Namun, sepak bola itu bulat apapun bisa terjadi dan Alhamdulilah kami menang 5-1," katanya.
Dikutip dari Bolatimes, Anjasmirza tidak tinggi hati ketika timnya membantai timnas Indonesia U-16 dengan skor telak 5-1 pada Minggu (9/10/2022) di Stadion Pakansari.
Pertandingan timnas Indonesia U-16 vs Malaysia merupakan penentuan siapa tim yang akan menjadi pemuncak klasemen Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Awalnya anak asuh Bima Sakti mampu menekan tim junior Harimau Malaya. Namun, skuad didikan Osmera Omaro berhasil keluar dari tekanan.
Bahkan Malaysia bisa memanfaatkan serangan balik dengan baik. Tim asuhan Osmera Omaro mampu mencuri gol di menit ke-16.
Tertinggal 1-0, Garuda Asia berusaha untuk menyusul. Sayangnya Femas Crespo membuat kesalahan yang kemudian mampu dimanfaatkan oleh pemain Malaysia menjadi gol menjadi 2-0.
Baca Juga: Momen Pelatih Malaysia Terpeleset Akibat Selebrasi Heboh Lawan Timnas Indonesia U-17
Petaka muncul di menit ke-20an bagi timnas Indonesia U-16. Pasalnya Malaysia mampu mencetak dua gol lagi yang membuat skor menjadi 4-0.
Di babak pertama, Malaysia mampu menutup keunggulan dengan skor 5-0. Anak asuh Osmera Omaro mencetak gol lagi via adu penalti.
Timnas Indonesia U-16 hanya bisa membalas satu gol lewat Arkhan Kaka jelang berakhirnya pertandingan.
Hal ini membuat Malaysia finis sebagai juara grup dan Garuda Asia finis di urutan kedua.
Timnas Indonesia U-16 harus legowo karena dari runner up terbaik Garuda Asia hanya finis di urutan ke-7.
Hasil itu membuat Iqbal Gwijangge dkk dipastikan tidak lolos ke Piala Asia U-17 2023.
Berita Terkait
-
Suporter Vietnam Tunggu Sanksi Timnas Malaysia, Berharap Menang WO 3-0
-
AFC Pilih Diam Terkait Skandal Dokumen Palsu Pemain Malaysia, Tunggu Putusan FIFA
-
Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Suporter Vietnam Tunggu Sanksi Timnas Malaysia, Berharap Menang WO 3-0
-
Statistik 4 Penyerang Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober
-
Bintang Barcelona Cedera, Berpotensi Absen saat Hadapi Real Madrid
-
Plt Presiden FAM soal Sanksi FIFA: Tunggu Saja!
-
Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita
-
Isyarat Carlos Pena Tak Senang Persita Jamu Persib di Bali
-
Van Gastel Prediksi PSIM akan Hadapi Laga Sulit di Kandang PSM Makassar
-
Martin Odegaard Siap Comeback di Newcastle vs Arsenal
-
AFC Pilih Diam Terkait Skandal Dokumen Palsu Pemain Malaysia, Tunggu Putusan FIFA