Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sonhadji turut menanggapi desakan mundur yang ditujukan kepada Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Menurutnya, mundur bukanlah solusi dalam penanganan Tragedi Kanjuruhan.
Menurut Sonhadji, Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI harus tetap menjabat dan menyelesaikan masalah yang ada. Jika mundur, itu justru menunjukkan mantan Kapolda Metro Jaya itu sebagai sosok yang tidak jantan.
"Kalau sebagai pengurus bagi saya mundur itu bukan tindakan yang bagus menghadapi masalah seperti ini ya," kata Sonhadji di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Jumat (14/10/2022).
"Kalau saya katakan sebagai Exco PSSI saya ya, kalau kondisi seperti ini ketua mundur nggak gampang. Nanti saya bilang ke kawan saya itu kalau Anda mundur, itu tidak jantan," sambungnya.
Meski demikian, Sonhadji menyebut keputusan mundur tidaknya Mochamad Iriawan dari jabatan Ketua Umum PSSI adalah urusan pribadi yang bersangkutan. Meski dia menyarankan Iwan Bule untuk terus menduduki jabatannya.
"Kalau masalah beliau mundur atau tidak itu terserah pak Iriawan," pungkas Sonhadji.
Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mendapat desakan untuk mundur dari pecinta sepak bola Indonesia. Hal itu merupakan buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 132 orang.
Insiden berdarah yang menjadi peristiwa paling kelam dalam sepak bola Tanah Air itu terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober lalu.
Pasca tragedi itu, pemerintah harus turun tangan dengan upaya membenahi dan mengevaluasi total sepak bola nasional. Mereka bersama FIFA, AFC dan PSSI bakal berkolaborasi untuk melakukannya.
Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Tembus 754 Orang
Untuk sementara, kompetisi sepak bola Indonesia dari Liga 1, Liga 2 hingga Liga 3 masih dihentikan. PSSI masih menunggu arahan FIFA terkait kapan kompetisi boleh digulirkan kembali.
Berita Terkait
-
PSSI Sebut Datang ke Malang Bukti Iwan Bule Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan
-
2 Korban Tragedi Kanjuruhan Akan Diautopsi 20 Oktober Pekan Depan
-
PSSI Sebut Tragedi Kanjuruhan Kehendak Allah, Warganet: Habis Ini Salahkan Siapa Lagi?
-
Exco PSSI Soal Shin Tae-yong Bela Iwan Bule: Bentuk Solidaritas
-
Sebelum Meninggal, Muncul Tanda-tanda Asfiksia pada Korban Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan