Suara.com - Presiden FIFA Gianni Infantino menjadi sorotan netizen Indonesia. Penyebabnya adalah dia bermain fun football bersama para pengurus PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Netizen bereaksi setelah akun media sosial PSSI mengunggah kegiatan fun football bersama Gianni Infantino di Stadion Madya, Selasa (18/10/2022).
Pertandingan persahabatan itu digelar PSSI dan Infantino setelah menggelar rapat penting terkait Tragedi Kanjuruhan. Sebelum rapat dengan PSSI, Gianni Infantino lebih dahulu bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
Terlihat dari potret yang dibagikan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Infantino nampak sangat menikmati pertandingan hiburan tersebut.
Akan tetapi reaksi berbeda ditunjukkan netizen Indonesia yang kesal dan kecewa dengan keputusan petinggi badan sepak bola tersebut.
Kebanyakan netizen merasa kecewa dan menilai PSSI dan FIFA khususnya Infantino tidak memiliki empati setelah Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang belum lama ini terjadi.
Lantas, siapa sebetulnya Gianni Infantino ini? Apakah dia memang sosok yang kontroversial?
Sosok dengan nama lengkap Giovanni Vincenzo Infantino ini adalah sosok kelahiran Brig, Swiss, pada 23 Maret 1970. Ia merupakan anak dari pasangan imigran Italia.
Baca Juga: Sergio Busquets Dihujani Kritik usai El Clasico, Xavi Hernandez: Ini Barcelona, Itu Normal
Diketahui bahwa Infantino mempunyai keahlian di bidang hukum dan memiliki gelar sarjana hukum dari Universitas Fribourg di Swiss.
Infantino dikenal sebagai sosok yang cerdas dan inovatif. Ia menguasai banyak bahasa, seperti Inggris, Spanyol, Portugis, Arab, Prancis, dan Jerman.
Infantino mulai berkecimpung dalam dunia sepak bola ketika ia bekerja sebagai penasihat hukum bagi beberapa klub di Swiss, Spanyol, dan Italia.
Kariernya semakin melejit setelah bekerja di UEFA dan diberikan tugas untuk mengurusi berbagai masalah hukum dalam sepak bola. Pada 2004 dia lalu ditunjuk sebagai Director of UEFA's Legal Affairs and Club Licensing Division.
Tujuh tahun bergabung bersama FIFA, Infantino dipromosikan menjadi Wakil Sekretaris Jenderal UEFA. Kemudian, pada 2009 ia naik jabatan lagi menjadi Sekretaris Jenderal UEFA.
Sejumlah terobosan dilakukan oleh Gianni Infantino selama berkarier di UEFA. Salah satu kebijakannya yang paling penting adalah kebijakan financial fair play yang membatasi klub-klub besar untuk belanja terlalu jor-joran.
Selain itu, Infantino juga sosok di balik bertambahnya jumlah peserta Piala Eropa, semula 16 menjadi 24 dan ia salah satu konseptor Piala Eropa 2020 yang digelar di 13 negara.
Dengan rekam jejak gemilang dan terobosan yang dibuat olehnya selama berada di UEFA, Gianni Infantino akhirnya terpilih sebagai Presiden FIFA.
Dia resmi menggantikan Sepp Blatter lewat pemilihan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) FIFA pada 26 Februari 2016 di Zurich, Swiss.
[Penulis: Aditia Rizki]
Tag
Berita Terkait
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
Kata-kata Ragnar Oratmangoen Usai Absen 2 Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan