Suara.com - Philippe Troussier masuk dalam bursa calon pengganti Park Hang-seo sebagai pelatih kepala timnas Vietnam.
Phillipe Troussier digadang-gadang bakal menjadi pelatih timnas Vietnam setelah kontrak Park Hang-seo bersama The Golden Star berakhir pada Januari 2023.
Diketahui, Park Hang-seo enggan memperpanjang kontraknya. Keputusan tersebut tentunya membuat Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) harus mencari pelatih baru.
Berbagai spekulasi muncul tentang kandidat pengganti Park Hang-seo. Mulai Lee Young-jin, Gong Oh-kyun, Kiatisak Senamuang hingga pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong masuk kandidat juru taktik anyar Vietnam.
Terkini, selain empat nama tersebut, muncul kandidat baru yakni pelatih dari Benua Eropa, Philippe Troussier. Kabar ini dihembuskan oleh media setempat, Bongdaplus.
"Mantan direktur teknik Pusat Pelatihan PVF yang dijuluki "penyihir putih" Philippe Troussier, bisa menjadi pengganti Pelatih Park Hang Seo," tulis Bongdaplus.
Profil Philippe Troussier
Philippe Troussier merupakan pelatih berkebangsaan Prancis yang lahir di Paris pada 21 Maret 1955. Dia punya sederet pengalaman di dunia racik strategi.
Kariernya sebagai pemain merentang selama 1976 hingga 1983 bersama Angouleme, Red Star 93, Rouen, dan Reims. namun, kiprahnya tak cukup mentereng.
Baca Juga: Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Kalo Kehilangan Bola Pemain Suka Diam
Setelah memutuskan gantung sepatu, Troussier memilih untuk menggeluti dunia kepelatihan dengan mengantongi lisensi pelatih. Pekerjaan pertamanya datang dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).
Awal mula kariernya memang dihabiskan di Prancis, saat mengasuh INF Vichy (1983-1984), CS Alencon (1984-1987), Red Star 93 (1987-1989) dan Creteil (1989).
Setelah itu, dia melanjutkan kariernya ke Afrika bersama ASEC Mimosas (1989-1992), Timnas Pantai Gading (1993), Kaizer Chiefs (1994), FUS Rabat (1995-1997), pelatih timnas Nigeria (1997), Burkina Faso (1997-1998), dan Afrika Selatan (1998).
Setelah puas menyelami dunia sepak bola Afrika, ia lantas bergeser ke Asia sebagai pelatih timnas Jepang (1998-2002) dan Qatar (2003-2004). Troussier sempat pulang ke Prancis untuk mengasuh Marseille pada 2004-2005.
Namun, dia kembali ke Afrika karena mendapat pekerjaan menangani timnas Maroko pada 2005. Selanjutnya, dia sempat berlabuh ke Jepang pada 2008-2010 untuk menangani Ryukyu.
Troussier juga pernah menghabiskan waktu kurang lebih lima tahun di China untuk menangani sejumlah klub seperti Shenzhen Ruby (2011-2013), Sfaxien (2014), dan Hangzhou Greentown (2015).
Yang terakhir, kariernya di dunia kepelatihan dihabiskan bersama timnas Vietnam U-19 selama kurang lebih dua tahun. Sepertinya, pada tahun depan dia akan naik level untuk menangani timnas senior jika VFF kembali mempercayainya.
Sebetulnya, tak banyak gelar bergengsi yang diraihnya. Prestasinya yang paling mentereng adalah membawa Jepang menjuarai Piala Asia 2000.
[Penulis: Muh Adif Setyawan]
Berita Terkait
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Krisis Persiapan Timnas Indonesia: Pemain Eropa Telat Gabung, Ancaman Set-Piece Arab Saudi Mengintai
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
-
Mees Hilgers: Dibekukan FC Twente, Kini Diakui Punya Masalah dengan Shin Tae-yong
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta
-
Dua Gol Marcus Rashford untuk Barcelona: Ruben Amorim Menyesal?
-
Statistik Arema FC vs Persib: Singo Edan Cari Jalan Tembus Tembok Maung Bandung
-
Siapa Aaron Ang? Kiper Indonesia di Sevilla, Suksesor Emil Audero dan Maarten Paes
-
Sesaat Lagi Kick Off! Link Live Streaming Dewa United vs PSBS Biak
-
Prediksi Pemain Liverpool vs Everton: Debut Alexander Isak, Duel Jack Grealish
-
1.500 Polisi Siaga, Derby Lazio vs AS Roma Dipastikan Penuh Ketegangan
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan