Suara.com - Barcelona dipastikan gagal melaju ke fase gugur Champions League musim ini dan akan mengadu nasib di babak playoff 16 besar Liga Europa.
Barcelona turun kasta ke Liga Europa 2022-2023 dipastikan setelah mereka ditumbangkan Bayern Munich 0-3 di matchday kelima Grup Champions League yang digelar di Camp Nou, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB.
Turun ke Liga Malam Jumat, Liga Europa, merupakan catatan buruk paling anyar Barcelona. Hal ini bak kutukan yang harus ditanggung oleh pelatih Los Cules saat ini, Xavi Hernandez.
Catatan buruk Barcelona di Champions League sendiri dimulai ketika mereka bertandang ke Anfield, markas Liverpool di musim 2018/19. Berikut ulasannya.
Musim 2018-2019
Musim 2018/19 menjadi awal hancurnya Barcelona di Champions League. mengalahkan Liverpool di semifinal leg pertama dengan skor 3-0, Barcelona gigit jari di leg kedua.
Di Anfield, Barcelona dibantai Liverpool dengan skor 4-0. Langkah Lionel Messi Cs saat itu pun terhenti di semifinal secara memalukan.
Musim 2019-2020
Satu musim berikutnya jauh lebih buruk dari musim sebelumnya, Barcelona tersingkir lebih prematur di babak perempat final susai kalah dari Bayern Munich.
Baca Juga: Sempurna di Champions League, Napoli Torehkan Tinta Emas dalam Sejarah Klub
Di saat pandemi Covid-19 dan laga hanya digelar satu kali, Barcelona terbantai dengan skor sangat telak 2-8 dari raksasa Bundesliga.
Musim 2020-2021
Kembali lebih buruk, Barcelona tersingkir di babak 16 besar Liga Champions musim ini usai takluk dari raksas Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Lolos fase grup dengan status runner-up, Barca gagal melewati fase selanjutnya usai kalah dengan agregat 2-5 dari PSG.
Musim 2021-2022
Puncak hancurnya Barcelona di Liga Champions sebenarnya sudah terjadi di musim 2021-2022, gagal lolos babak penyisihan grup.
Berita Terkait
-
Ketegangan Membara Usai El Clasico di Bernabeu, Reaksi Tak Terduga dari Pelatih Real Madrid
-
Tantrum Saat Diganti, Vinicius Jr Kena Damprat Legenda Real Madrid
-
Frenkie de Jong Sebut Bintang Real Madrid Keterlaluan Usai Serang Lamine Yamal
-
Vinicius Jr Buat Ulah di El Clasico, Xabi Alonso: Yang Penting Real Madrid Menang
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Resmi Diluncurkan Gianni Infantino, Bagimana Format Piala ASEAN FIFA?
-
Head to Head Persib Bandung vs Persis Solo Jelang Laga Pekan ke-10 BRI Super League 2025-2026
-
STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Apa Bisa Diterima? Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Ogah Tunjuk Pelatih Interim Timnas Indonesia
-
Jay Idzes Bangga Lini Belakang Sassuolo Membaik, Namun Akui Kekalahan Dramatis di Mapei
-
Prediksi Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
4 Pemain Keturunan Masuk Skuad Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Ketegangan Membara Usai El Clasico di Bernabeu, Reaksi Tak Terduga dari Pelatih Real Madrid
-
Apa Itu FIFA ASEAN Cup? Turnamen Baru Peluang Timnas Indonesia Jadi Raja Asia Tenggara
-
Piala ASEAN FIFA Diluncurkan, Timnas Indonesia Bisa Mentas dengan Kekuatan Penuh