Suara.com - Manajer klub Thailand Chonburi FC, Sasit Singtothong, mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan ini diambil setelah salah satu pemainnya melakukan kesalahan fatal.
Diketahui bahwa salah satu pemain Chonburi, Worawut Sukhuna, mengalami kecelakan dan menewaskan orang akibat mengemudi dalam keadaan mabuk.
Dari laporan Matichon Online, insiden kecelakaan ini terjadi di Chonburi pada Rabu 26 Oktober 2022 sekitar pukul 04:30 waktu setempat.
Sukhuna dilaporkan menabrak pejalan kaki dalam keadaan mabuk. Ini menyebabkan satu orang meninggal dan satu lainnya luka serius.
Sasit sebagai manajer Chonburi lantas merasa harus bertanggung jawab atas insiden yang disebabkan oleh anak asuhnya tersebut. Sasit memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Sasit Singtothong juga mengatakan bahwa Chonburi FC turut berduka atas insiden ini. Pihak klub mengaku bersedia untuk meringankan beban korban dalam insiden ini.
"Setelah insiden itu semua terjadi, kami sangat menyesal. Manajemen dan klub Chonburi FC siap membantu [korban] dan menyembuhkan yang terluka saat ini yang sedang berada di rumah sakit Chonburi dan juga almarhum," ujar Sasit.
Sikap dari Sasit Singtothong ini lantas mendapat respons positif dari netizen Indonesia. Bahkan tidak sedikit yang membandingkan dengan PSSI karena tak ada satupun petinggi yang mundur usai insiden Kanjuruhan.
Profil Sasit Singtothong
Baca Juga: Persija Ditahan Imbang Chonburi FC di Laga Peresmian JIS
Sasit Singtothong merupakan sosok yang cukup lama berada di Choburi FC. Dia merupakan kerabat dari salah satu sosok yang mendirikan Chonburi, Annop Singtothong.
Annop Singtothong menjalankan Choburi di awal-awal mereka berdiri pada 1997-an, bersama Sontaya Khunpluem dan Wittaya Khunpluem.
Wittaya sendiri saat ini menjabat sebagai Presiden Klub dan Sontaya sebagai Penasihat Presiden Klub, sementara Annop kini menjadi Wakil Presiden Chonburi.
Sasit Singtothong sendiri kini tercatat masuk kedalam bagian dari jajaran petinggi di Departemen Teknikal Chonburi FC. Dia bertugas sebagai Manajer Tim untuk mengurusi segala keperluan tim dan menjadi penghubung antara manajemen dengan pemain dan pelatih.
Beberapa kebijakan dari Sasit Singtothong sempat menuai perdebatan. Di antaranya saat dia menolak para pemain Chonburi dipanggil ke Timnas Thailand U-23 untuk persiapan SEA Games 2021.
Kemudian dia juga mengumumkan perekrutan pesepak bola terkaya asal Brunei, Faiq Bolkiah, pada akhir tahun 2021. Sasit menilai Faiq punya kemampuan mumpuni.
Berita Terkait
-
Profil Alexandre Gama, Pelatih Top Liga Thailand yang Dirumorkan ke Persis Solo
-
Pelatih Thailand U-16 Sebut Beberapa Pemain Timnas Indonesia U-16 Menarik Perhatiannya
-
3 Alasan Riko Simanjuntak Harus ke Liga Thailand, Salah Satunya Terancam Kehilangan Tempat di Tim Utama Persija
-
Profil Sasom Pobprasert, Pelatih Chonburi FC yang Sebut Riko Simanjuntak Layak Bermain di Thailand
-
5 Hits Bola: Dua Kejadian Kontroversial di Pekan Pembuka Liga 1 2022/2023
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur