Suara.com - Sosok Sabeq Fahmi Fachrezy kini muncul kembali. Pesepak bola timnas Indonesia itu kini kedapatan mengikuti kursus lisensi kepelatihan PSSI. Sabeq Fahmi Fachrezy merupakan pesepak bola yang pernah bersinar bersama timnas Pelajar Indonesia karena pernah melesakkan 12 gol dalam satu pertandingan.
Sabeq Fahmi Fachrezy justru muncul dalam daftar 24 nama calon pelatih yang mengikuti kursus kepelatihan di Bali mulai 1 hingga 15 November 2022.
Selain Sabeq Fahmi, masih ada beberapa nama mantan pemain timnas Indonesia lainnya yang juga mengikuti kursus untuk mendapatkan Lisensi C AFC tersebut.
Kursus kepelatihan yang digelar dari hasil kolaborasi antara PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini diasuh langsung oleh Yeyen Tumena sebagai instruktur dan Mundari Karya yang menjadi asisten instruktur.
Selain Sabeq Fahmi, mantan pesepak bola yang pernah mencuri perhatian ketika berusia muda tapi sinarnya meredup ketika memasuki jenjang senior ialah Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
Mantan pemain andalan Indra Sjafri di timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas ini juga kedapatan mengikuti kursus kepelatihan di saat dirinya masih aktif berkarier.
Dari sekian nama peserta kursus kepelatihan itu, Sabeq Fahmi memang cukup dikenal oleh publik. Sebab, dia pernah menciptakan aksi sensational ketika masih berusia muda.
Performa impresif Sabeq Fahmi ketika masih berusia muda salah satunya tercipta bersama timnas Pelajar Indonesia ketika mengikuti kejuaraan Piala Pelajar Asia U-18 tahun 2012.
Ketika itu, Sabeq Fahmi sukses mencuri perhatian publik karena berhasil menggelontorkan 12 gol ke gawang Pakistan untuk membawa Indonesia menang dengan skor 25-0.
Baca Juga: Elkan Baggott Cetak 4 Sejarah Baru di Sepak Bola Inggris Sebagai Orang Indonesia
Sebelum tampil impresif bersama timnas Pelajar Indonesia, pesepak bola asal Jember ini sebetulnya juga telah menjadi andalan pelatih Indra Sjafri yang kala itu mengasuh timnas Indonesia U-17.
Di bawah arahan Indra Sjafri, Sabeq Fahmi dan kawan-kawan sukses mengantarkan timnas Indonesia U-18 menjuarai turnamen HKFA di Hong Kong tahun 2012.
Pada ajang itu pula, Sabeq Fahmi sukses meraih penghargaan individu sebagai pencetak gol terbanyak sekaligus pemain terbaik turnamen.
Sayangnya, kiprah mentereng dan sensasional itu seolah antiklimaks lantaran karier Sabeq Fahmi mengalami guncangan akibat cedera yang terhitung parah.
Pemain kelahiran 24 Januari 1996 ini harus menepi dari lapangan hijau selama nyaris satu tahun untuk menjalani proses pemulihan cedera.
Akibatnya, dia harus absen memperkuat timnas Indonesia U-19 yang saat itu diperkuat oleh Evan Dimas dan kawan-kawan di berbagai ajang internasional.
Berita Terkait
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
5 Fakta Kemenangan 2-1Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Klasemen Liga Prancis: Lille Naik ke Posisi 5 usai Bantai Metz, Selisih 3 Poin Saja dari PSG
-
Di Saat Rekannya Murka, Pemain Real Madrid Ini Justru Suka Provokasi Lamine Yamal
-
Kalah Tipis dari AS Roma, Jay Idzes: Kami Seharusnya Bisa Imbang
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok 3 Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton
-
Jay Idzes Main Penuh, Sassuolo Belum Beruntung Kalah 0-1 dari AS Roma
-
Apa Target Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025? Ini Kata PSSI