Suara.com - Kapten Timnas Indonesia U-19 Muhammad Ferarri mengatakan skuadnya perlu terus mengasah kemampuan mengantisipasi bola mati (set piece) agar mampu mengimbangi lawan-lawan di Piala Dunia U-20 2023.
"Itu satu kelemahan di dalam tim saat ini," ujar Ferarri, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, Senin (14/11/2022).
Menurut pemain berposisi bek tengah itu, kekurangan skuad berjuluk "Garuda Nusantara" itu terlihat ketika mereka menghadapi klub Liga Arab, Al Adalah FC pada laga uji coba di Turki, Minggu (13/11/2022).
Ketika itu, Indonesia kebobolan dua gol yang semuanya berawal dari situasi bola mati, yakni tendangan bebas dan sepakan pojok. Timnas U-20 Indonesia pun kalah 0-2.
"Di Piala Dunia U-20 nanti, kami akan menghadapi lawan dengan postur yang lebih tinggi. Jadi kami mesti lebih kuat saat menghadapi bola mati," kata Ferarri.
Pertandingan melawan Al Adalah menjadi uji coba terakhir timnas U-20 Indonesia di sela pemusatan latihan (TC) di Turki, yang dimulai 16 Oktober 2022, pada Minggu (13/11).
Setelah itu, "Garuda Nusantara" dijadwalkan berangkat ke Spanyol pada Senin (14/11) dan Selasa (15/11) untuk melanjutkan TC sekaligus mengikuti beberapa pertandingan uji coba.
Selama TC di Turki, timnas U-20 melakukan tujuh laga uji coba, yang tiga di antaranya berakhir dengan kemenangan untuk Indonesia, dua seri dan dua kalah.
Indonesia mengalahkan Cakallikli Spor dengan skor 2-1, Moldova (3-1) dan Antalyaspor (3-2).
Selain itu, timnas U-20 menahan imbang tanpa gol Moldova dan seri 3-3 dengan tim U-20 Baerum SK. Kekalahan datang saat menghadapi Turki (1-2) dan Al Adalah FC (0-2).
Timnas U-20 Indonesia diagendakan berlatih dan beruji coba di Turki serta Spanyol selama sekitar dua bulan, mulai pertengahan Oktober 2022, sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
Piala Asia U-20 2023 akan digelar pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan. Adapun Piala Dunia U-20 2023 berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia.
Berita Terkait
-
Media Asing Sebut Park Hang-seo sedang Diminati oleh PSSI, Benarkah?
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tidak Lembek Saat Hadapi Brasil
-
Tak Ubah Formasi Lawan Brasil, Nova Arianto: Jangan Takut Sebelum Bertanding!
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tidak Lembek Saat Hadapi Brasil
-
Tak Ubah Formasi Lawan Brasil, Nova Arianto: Jangan Takut Sebelum Bertanding!
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?