Suara.com - Prancis harus berjuang melawan kutukan 'sang juara' di Piala Dunia Qatar 2022. Situasi itu semakin berat setelah cedera pada Karim Benzema, Paul Pogba, Presnel Kimpembe, Christopher Nkunku atau N'Golo Kante.
Menyadur Marca, sejauh ini, hanya dua negara yang berhasil mengulang sebagai juara World Cup sepanjang sejarah. Yang pertama adalah Italia (1934 dan 1938) dan yang terakhir, Brasil (1962 dan 1966).
Ini adalah kutukan yang telah berlangsung selama 56 tahun, tanpa ada yang memecahkannya. Tim pemenang biasa akan kehilangan gelar mereka di Piala Dunia selanjutnya.
Bagaimana kinerja pemenang Piala Dunia dalam upaya mempertahankan mahkota mereka?
- Uruguay (1934) - Tidak berpartisipasi
- Italia (1938) - Juara
- Italia (1950) - Penyisihan grup
- Uruguay (1954) - Tempat keempat
- Jerman (1958) - Tempat keempat
- Brasil (1962) - Juara
- Brasil (1966) - Babak Grup
- Inggris (1970) - Perempat final
- Brasil (1974) - Tempat keempat
- Jerman (1978) - Babak grup kedua
- Argentina (1982) - Babak grup kedua
- Italia (1986) - Babak 16 besar
- Argentina (1990) - Runner-up
- Jerman (1994) - Perempat final
- Brasil (1998) - Runner-up
- Prancis (2002) - Penyisihan grup
- Brasil (2006) - Perempat final
- Italia (2010) - Penyisihan grup
- Spanyol (2014) - Penyisihan grup
- Jerman (2018) - Penyisihan grup
- Perancis (2022) - (masih berjalan)
Tapi kuatnya kutukan semakin meningkat dari waktu ke waktu: empat juara Piala Dunia terakhir mengucapkan selamat tinggal pada rintangan pertama, di babak penyisihan grup.
Hanya Brasil yang berhasil lolos babak penyisihan grup, namun mereka juga tidak melangkah terlalu jauh dan kalah di perempat final tahun 2006.
Berikut ini merupakan bukti kutukan pemenang Piala Dunia
Prancis (1998-2002)
Les Bleus memenangkan turnamen di kandang dan mengalahkan Brasil (3-0) di final, di mana momen ini akan selalu dikenang karena kejang-kejang Ronaldo dan dua gol sundulan Zinedine Zidane.
Prancis menegaskan kembali dominasinya dengan memenangkan Euro 2020 dan tiba di Korea Selatan dan Jepang sebagai favorit besar.
Namun, Zidane, Djorkaeff, Thuram, Desailly, Henry dan Trezeguet dikalahkan. Kekalahan 1-0 dari debutan Senegal di pertandingan pembukaan diikuti dengan hasil imbang 0-0 dengan Uruguay dan kekalahan 2-0 dari Denmark.
Faktanya, Les Bleus meninggalkan Piala Dunia di dasar Grup A dengan hanya satu poin... dan tanpa mencetak gol!
Italia (2006-2010)
Azzurri pergi ke Jerman 2006 tenggelam dalam skandal 'calciopoli'. Ada begitu banyak keributan sehingga hampir tidak ada yang meyakini Italia akan menang.
Semua berubah setelah Italia mengalahkan Australia (1-0) di babak 16 besar dengan gol dari Totti melalui penalti di menit ke-95, berkembang.
Berita Terkait
-
Profil Ghanim Al-Muftah, Disabilitas Baca Al Quran Surat Al Hujarat Ayat 13 di Pembukaan Piala Dunia 2022
-
Prediksi Inggris vs Iran, Kemungkinan Bakal Banyak Kejutan
-
Siapa Ghanim Al Muftah, Pembaca Ayat Al Quran di Pembukaan Piala Dunia Qatar?
-
Daftar Pencetak Gol Pembuka di Lima Edisi Terakhir Piala Dunia, Terbaru Enner Valencia
-
Profil Enner Valencia, Pencetak Brace di Pembuka Piala Dunia Qatar 2022 Antara Qatar vs Ekuador
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Jamie Carragher Tiba-tiba Melunak, Bujuk Mo Salah Balik Lagi ke Liverpool
-
Pep Guardiola Pastikan James Trafford Tetap di Manchester City, Chelsea Gigit Jari
-
Sah, PSG Dijatuhi Hukuman Bayar Rp1,1 Triliun ke Kylian Mbappe
-
Bongkar Taktik Aston Villa, Bikin Panik Arsenal dan Man City di Perebutan Gelar Premier League
-
Milomir Seslija Diharapkan Tingkatkan Kualitas Teknik dan Mental Pemain Persis Solo
-
Orang Dekat Allegri Ungkap AC Milan Hampir Pasti Beli Bek Baru, Jay Idzes?
-
Di Ambang Pemecatan, Xabi Alonso Akui Nikmati Semua Tekanan di Real Madrid
-
Drama 8 Gol di Old Trafford, Bukti Manchester United Wajib Belanja Pemain Bertahan Januari Ini
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
Sumardji Angkat Tangan, Resmi Tinggalkan Kursi Manajer Timnas Indonesia