Di final yang ditandai dengan tandukan Zidane ke Materazzi, mereka akhirnya mengalahkan Prancis (5-3) dalam drama adu penalti.
Di Afrika Selatan 2010, mereka lebih optimis, tetapi terdepak dengan langkah cepat. Grup ini terlihat sangat mudah diatur, tetapi Italia asuhan Lippi hanya bisa bermain imbang dengan Paraguay (1-1) dan Selandia Baru (1-1).
Di matchday terakhir mereka kalah dari Slovakia (3-2) dan mengatakan 'arrivederci'.
Spanyol (2010-2014)
La Roja melampaui prestasi Prancis dan menyelesaikan sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya dalam sejarah sepak bola: itu adalah tim pertama yang memenangkan tiga turnamen berturut-turut dari 2008 hingga 2012.
Di Afrika Selatan 2010, setelah kekalahan awal dari Swiss, hampir semuanya berjalan sesuai rencana. Mungkin mereka kekurangan sedikit pukulan untuk mengiringi dominasi yang luar biasa tersebut.
Namun Spanyol mengalahkan Portugal (1-0) di babak 16 besar, Paraguay (0-1) di perempat final, Jerman (0-1) di semifinal dan Belanda ( 0-1) di final dengan gol tak terlupakan dari Iniesta.
Del Bosque mempercayai grup pemain yang sama di Brasil 2014 dan Belanda membalas dendam dengan kemenangan 5-1 di laga pembuka.
Kekalahan melawan Chile (0-2) membuat juara dunia Spanyol tersingkir secara matematis pada matchday kedua. La Roja menutup Piala Dunia dengan kemenangan hiburan atas Australia (0-3) dalam perpisahan yang membuat mereka finis ketiga di Grup B.
Jerman (2014-2018)
Jerman juga mengalami gangguan yang signifikan. Pada tahun 2014, ia menaklukkan dunia sepak bola dengan otoritas penuh. Gol Gotze di menit ke-113 sudah cukup untuk mengalahkan Argentina (1-0) di final.
Bagaimanapun, kemenangan 7-1 melawan Brasil di semifinal tetap menjadi kenangan yang menonjol di Piala Dunia 2014 bagi Jerman.
Sayang, Jerman asuhan Joachim Low tidak menua dengan baik. Di Rusia 2018 mereka tertinggal sejak awal.
Mereka kalah di pertandingan pertama melawan Meksiko, menang melawan Swedia dengan gol hebat dari Kroos di menit ke-95 dan di hari terakhir, sambil mencari gol dengan putus asa untuk lolos ke babak 16 besar, mereka kebobolan dua gol Korea Selatan (2-0) di waktu tambahan.
Kekalahan itu membuat mereka tertahan di peringkat terakhir Grup F.
Berita Terkait
-
Profil Ghanim Al-Muftah, Disabilitas Baca Al Quran Surat Al Hujarat Ayat 13 di Pembukaan Piala Dunia 2022
-
Prediksi Inggris vs Iran, Kemungkinan Bakal Banyak Kejutan
-
Siapa Ghanim Al Muftah, Pembaca Ayat Al Quran di Pembukaan Piala Dunia Qatar?
-
Daftar Pencetak Gol Pembuka di Lima Edisi Terakhir Piala Dunia, Terbaru Enner Valencia
-
Profil Enner Valencia, Pencetak Brace di Pembuka Piala Dunia Qatar 2022 Antara Qatar vs Ekuador
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dear Marselino Ferdinan! Pesan Pelatih AS Trencin: Saya Bukan Teman, Gak Boleh Manja
-
Kata-kata Marselino Ferdinan Usai Sah ke AS Trencin, Singgung Pemain Persija
-
Garuda Muda Pesta Gol, Timnas Indonesia U-23 Tempel Ketat Korea Selatan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
AS Trencin, Klub Anyar Marselino Ferdinan Dari Slovakia Rasa Indonesia
-
Gabung ke AS Trencin, Marselino Ferdinan Dilatih 'Musuh' Nathan Tjoe-A-On
-
Viral! Wasit Wanita FIFA Dihantam Pemain Kolombia, Lapangan Jadi Ricuh
-
Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench