Suara.com - Pemain Timnas Jerman kompak menutup mulutnya selama melakukan sesi foto sebelum kick-off menghadapi Jepang dalam matchday pertama Grup E Piala Dunia 2022 Qatar, Rabu (23/11/2022) malam WIB.
Dilansir dari BBC, hal itu merupakan isyarat skuad Der Panzer mengkritik keputusan FIFA yang mengancam pemain dengan hukuman kartu kuning apabila mengenakan ban kapten OneLove selama pertandingan di Qatar.
Sebelum mendapat ultimatum FIFA, kapten dari tujuh negara Eropa sepakat untuk tetap mengenakan ban kapten "pelangi" yang melambangkan keragaman dan inklusi khususnya untuk kaum LGBT.
Namun setelah munculnya ancaman, mereka semua kompak mengurungkan niat tersebut dengan Timnas Jerman jadi salah satu pihak paling vokal mengkritik keputusan FIFA itu.
"Itu bukan tentang membuat pernyataan politik," kata federasi sepak bola Jerman (DFB) di Twitter.
“Hak asasi manusia tidak dapat dinegosiasikan. Itu harus diterima begitu saja, tetapi tetap tidak demikian. Itulah mengapa pesan ini sangat penting bagi kami."
"Menolak ban kapten sama dengan menolak suara kami. Kami berdiri di posisi kami."
Jerman adalah salah satu tim yang berencana mengenakan ban kapten OneLove, bersama dengan Inggris, Wales, Belgia, Denmark, Belanda, dan Swiss.
FIFA kini membuat sendiri kampanye 'No Discrimination' yang akan dimulai dari perempat final.
Baca Juga: 3 Pemain Muslim Timnas Jerman di Piala Dunia 2022, Tak Terlihat dari Nama Mereka
Kapten sekarang akan diizinkan untuk memakai ban lengan 'No Discrimination' selama turnamen berlangsung.
"Kami ingin menggunakan ban kapten kami untuk mempertahankan nilai-nilai yang kami anut di tim nasional Jerman: keberagaman dan saling menghormati," tambah DFB.
"Bersama dengan negara lain, kami ingin suara kami didengar."
DFB mengatakan sedang menyelidiki apakah ancaman FIFA untuk memberikan sanksi kepada pemain karena mengenakan ban kapten adalah legal.
"FIFA melarang kami menggunakan simbol keragaman dan hak asasi manusia," kata direktur media DFB Steffen Simon.
"Mereka menggabungkan ini dengan ancaman besar sanksi olahraga tanpa menyebutkannya.
Berita Terkait
-
Profil Salem Al Dawsari, Pencetak Gol Kemenangan Timnas Arab Saudi Lawan Argentina
-
Gundogan Cetak Gol dari Titik Putih, Jerman Ungguli Jepang di Babak Pertama
-
Olivier Giroud Top Skor Sepanjang Masa Timnas Prancis, Bukti Determinasi Bisa Menutupi Kualitas
-
Menilik Tiga Gol Argentina yang Dianulir VAR, Bikin Tumbang dari Arab Saudi!
-
Hasil Piala Dunia 2022: Minim Peluang Bersih, Maroko vs Kroasia Berakhir dengan Skor Kacamata
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar
-
Kata Media Eropa Soal Debut Milano Jonathans dan Gol Perdana Eliano Reijnders
-
Patrick Kluivert Akui Sudah Lama Incar Miliano Jonathans untuk Bela Timnas Indonesia
-
Pesta Gol di Rabat! Maroko Hajar Niger dan Amankan Tiket ke Piala Dunia 2026
-
Debut Bersama di Timnas Indonesia, Trio Persib Tunjukkan Chemistry Memukau
-
Fakta Menarik di Balik Kemenangan Besar Timnas Indonesia atas Taiwan
-
Kata Patrick Kluivert Soal Debut Miliano Jonathans dan Mauro Ziijlstra
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak