Suara.com - Dua tim di Grup G Piala Dunia 2022 yang hari ini harus berduel, Kamerun vs Serbia, sama-sama telah menderita kekalahan di pertandingan perdana mereka. Jelas, tekad untuk membalikkan keadaan kini sama-sama dipegang oleh kedua tim.
Kamerun lebih dulu merasakan kekalahan, ketika ditekuk Swiss dengan skor tipis 1-0 di laga pembuka grup ini beberapa hari lalu. Sementara, Serbia yang main tak lama kemudian, harus takluk 0-2 di tangan tim favorit Brasil.
Keberhasilan membalik keadaan atau bounce back sendiri cukup jadi "trend" dalam perjalanan fase penyisihan grup Piala Dunia 2022 ini. Beberapa tim yang sebelumnya kalah di laga perdananya, seperti Senegal di Grup A, Iran (B), Argentina (C), Australia (D), dan Kosta Rika (E), sukses meraih kemenangan di pertandingan kedua mereka.
Jika melihat skor dan catatan performa masing-masing di laga pertama mereka, Kamerun terlihat relatif "mendingan" ketimbang Serbia. Namun jika mempertimbangkan level lawannya saat itu, Serbia yang sudah harus berhadapan dengan Brasil di penampilan perdana, mustinya punya pengalaman lebih berharga dalam menghadapi tekanan hebat.
Kamerun sendiri dalam catatan performa lebih panjang, tidak sebaik Serbia. Sebelum Qatar 2022 ini, empat pertandingan terakhir mereka hanya mampu membuahkan dua hasil imbang, serta dua kekalahan masing-masing dari Korea Selatan dan Uzbekistan pada September lalu. Mereka juga datang ke putaran final Piala Dunia ini sebagai tim dengan ranking keempat terendah di antara 32 tim.
Termasuk laga lawan Swiss lalu, Kamerun juga sudah 8 kali berturut-turut kalah di ajang piala dunia, tinggal satu pertandingan lagi untuk "menyamai rekor" Meksiko. Sementara catatan kemenangan terakhir mereka justru lebih jauh dari itu, yakni di Piala Dunia 2002 lalu, di era kebintangan Samuel Eto'o yang kini menjabat Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun.
Serbia di sisi lain, catatannya sebelum putaran final Piala Dunia ini lebih positif dibanding Kamerun. Di antaranya adalah imbang lawan Slovenia, lalu menang masing-masing atas Swedia dan Norwegia di ajang UEFA Nations League, sebelum terakhir menghajar Bahrain dalam laga uji coba jelang Piala Dunia Qatar.
Sebagai catatan juga, Serbia lolos ke Piala Dunia 2022 ini dengan posisi pemuncak klasemen dalam kualifikasi, unggul atas Portugal yang saat itu segrup dengan mereka. Serbia juga tahun ini berhasil naik ke top tier di Nations League, yang artinya sejajar dengan beberapa negara kuat Eropa lainnya, termasuk yang hadir di Qatar bulan ini.
Namun terlepas dari itu, lagi-lagi bisa dipastikan, tekad sekaligus peluang untuk meraih kemenangan juga ada di kubu Kamerun seperti halnya Serbia. Hal itu bahkan sudah digarisbawahi oleh pelatih Rigobert Song tidak lama setelah kekalahan mereka dari Swiss.
Baca Juga: Profil Breel Embolo, Penyerang yang Ogah Selebrasi Gol di Laga Swiss vs Kamerun
"Pertandingan kedua adalah (saat) di mana kami akan tampil lebih efektif dan baik," ungkap Song. "Saya rasa para pemain akan menunjukkan tim yang berbeda (dibanding pertandingan perdana ini)," tambahnya yakin.
Pelatih Serbia, Dragan Stojkovic, di momen hampir bersamaan, pun telah mengutarakan hal serupa. "Pertandingan penting melawan Kamerun, karena baik mereka dan kami sama-sama harus mengawali dengan kekalahan," tuturnya.
"Tapi hal itu tidak mengurangi ambisi dan target yang ingin kami capai dan kami harapkan. Pertandingan ini akan kami persiapkan sebaik mungkin, dan kita akan lihat saja siapa yang lebih baik," sambung Stojkovic.
Pertandingan ini jelas akan berlangsung ketat, yang tentu akan sangat menarik dilihat, apalagi jika kedua tim sama-sama bermain menyerang dan terbuka demi memastikan kemenangan sejak awal. Tapi jika mau sedikit memberi prediksi, meski tipis, Serbia mungkin bisa lebih unggul sore ini.
Data Pertandingan Kamerun vs Wales di Grup G Piala Dunia 2022
Venue: Stadion Al Janoub, Al Wakrah
Wasit: Mohammed Abdullah Hassan (UEA)
Waktu Kick-off: 17.00 WIB
Siaran Langsung: SCTV, Vidio, MentariTV, ChampionsTV-1
Tag
Berita Terkait
-
Alvaro Morata Jadi Man of The Match pada Laga Spanyol vs Jerman di Piala Dunia 2022
-
5 Fakta Menarik Usai Kroasia Libas Kanada 4-1 di Piala Dunia 2022
-
Cetak Dua Gol, Andrej Kramaric Jadi Man of the Match di Laga Kroasia vs Kanada
-
5 Fakta Menarik Usai Belgia Dipermalukan Maroko 0-2 di Piala Dunia 2022
-
Momen Fan Timnas Arab Saudi Labil, Mendadak Dukung Polandia di Qatar
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
John Herdman Makin Menguat Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bagaimana dengan Giovanni van Bronckhorst?
-
Kumpulan Prestasi John Herdman, Sudah Lebih dari Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
-
Apa Kabar Elkan Baggott? Sempat jadi Andalan Timnas Indonesia Kini Tenggelam
-
Elkan Baggott Menanti Kejelasan, Opsi Peminjaman Januari Menguat
-
Luis Enrique Melongo dengan Ketangguhan Matvei Safonov Halau 4 Sepakan Penalti
-
John Herdman Tolak Tawaran Jamaika Demi Kursi Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI: Pelatih Timnas Indonesia Harus Tinggal di Indonesia
-
Timnas Putri Indonesia Pulang Tanpa Medali, Pelatih Pasang Badan