Suara.com - Bintang Brasil, Neymar terpaksa diganti saat melawan Serbia di pertandingan pertama babak penyisihan Grup G Piala Dunia Qatar 2022. Ini setelah dirinya menjadi pemain paling banyak dilanggar, sampai pergelangan kaki kanannya terkilir dan mengalami pembengkakan.
Menyadur Marca, Neymar dipastikan mengalami keseleo dan harus absen saat Brazil melawan Swiss di pertandingan kedua. Neymar juga diragukan tampil di pertandingan grup terakhir melawan Kamerun.
Bisa tidaknya Neymar kembali ke pertandingan ketiga itu akan bergantung pada kemajuannya dan bagaimana kinerja tim nasionalnya selama kualifikasi.
Namun siapa sangka jika kondisi Neymar bisa diselamatkan lewat teknologi NASA yang akan memberinya fisioterapi intensif.
Di media sosial, Neymar menunjukkan bahwa dirinya dirawat dengan sepatu bot kompresi. Peralatan tersebut menggunakan teknologi NASA dan berfungsi untuk mempercepat penyembuhan.
Boot menggabungkan tiga teknik pemijatan yang berbeda dan mengaktifkan sirkulasi darah.
Teknologi NASA bisa menyelamatkan Piala Dunia Neymar
Teknologi tersebut juga merangsang aliran balik vena, mengurangi pembengkakan, mengurangi rasa sakit, mengurangi kelelahan otot, menghilangkan akumulasi asam laktat, kram dan meningkatkan penyembuhan jaringan lunak serta tulang.
Seperti yang dinyatakan di situs web mereka sendiri, seri 2.0 generasi baru NormaTec dirancang untuk memberikan pemulihan total bagi atlet dari semua tingkatan.
Baca Juga: Link Live Streaming Korea Selatan vs Ghana Piala Dunia 2022, Bisa Ketemu Oppa Lagi
Sistem seri 2.0 berukuran 27 persen lebih kecil, sambil mempertahankan kinerja yang menjadikan NormaTec sebagai sistem pemulihan yang dipercaya oleh 97 persen tim profesional.
Karena itu, Neymar diprediksi bisa bermain di Piala Dunia lagi di babak sistem gugur, atau jika Brasil sampai dikalahkan Swiss, maka Neymar bisa bertanding di pertandingan ketiga.
Melalui akun Instagram-nya, Neymar membagikan perasaannya tentang kondisinya. Ia mengaku tidak mudah saat harus absen membela negaranya di laga Piala Dunia karena cidera.
"Kebanggaan dan cinta yang saya rasakan karena mengenakan seragam ini tidak dapat dijelaskan. Jika Tuhan memberi saya kesempatan untuk memilih negara tempat saya dilahirkan, itu adalah BRASIL," kata Neymar.
"Tidak ada dalam hidup saya yang diberikan atau mudah, saya selalu harus mengejar impian dan tujuan saya. Tidak pernah berharap jahat kepada siapa pun, tetapi membantu mereka yang membutuhkan," sambungnya.
Cideranya Neymar di pertandingan perdana juga rupanya menjadi momen tersulit dalam kariernya. Meski demikian, ia menegaskan selalu memiliki iman untuk terus maju dan meraup kemenangan bagi negaranya.
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Korea Selatan vs Ghana Piala Dunia 2022, Bisa Ketemu Oppa Lagi
-
Sindir Sikap Jerman Soal LGBTQ, Puluhan Foto Mesut Ozil Dipajang di Laga kontra Spanyol
-
Lionel Messi Telanjang Dada Pesta Kemenangan Argentina vs Meksiko, Joget-joget Sampai Tengah Malam
-
Bikin Geger! Kemunculan Mendadak Munir di Piala Dunia 2022, Bounou Kasih Kode Ini
-
Apa itu Yalla Shoot, Situs Streaming Gratis Nonton Piala Dunia 2022 Qatar
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Di Luar Belanda, Pemain Keturunan Hawaii - Medan Ini Tak Ragu Serahkan Diri ke Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Sosok Ini Jadi Pengusul Nama Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Alasan Tuchel Ogah Mainkan Harry Kane, Bellingham, dan Foden Bersamaan
-
Momen Heimir Hallgrimsson Pernah Bantai Timnas Indonesia dengan Skor 4-1
-
Sayap VV Katwijk, Valentijn Zandbergen: Darah Indonesia Mengalir, Saya Keturunan Ambon
-
Selamat Tinggal, Heimir Hallgrimsson Tidak Tertarik Melatih Timnas Indonesia
-
Tanggapan Exco PSSI Soal Timur Kapadze Selangkah Lagi Melatih Timnas Indonesia
-
Pengganti Alfredo Vera, Madura United Umumkan Pelatih Baru dari Brasil
-
Demi Emas SEA Games 2025, Muhammad Ferarri Antusias Timnas Indonesia U-22 Hadapi Mali