Suara.com - Rencana Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) untuk bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tampaknya memiliki kemungkinan untuk terwujud.
Setidaknya, ada beberapa alasan kuat, terutama yang berkaitan dengan aspek politis, yang akan memuluskan upaya Presiden RFU, Aleksandr Dyukov, saat ini tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan AFC.
Sebelumnya, Timnas Rusia sempat dilarang FIFA melanjutkan perjuangannya di fase play-off Piala Dunia 2022. UEFA juga menjatuhkan hukuman bagi klub-klub Rusia untuk tampil di kompetisi Eropa.
Aleksandar Dyukov mengatakan, saat ini peluang untuk bergabung dengan AFC adalah salah satu kesempatan yang harus dipertimbangkan RFU.
“Beberapa bulan lalu, saya mengatakan ide untuk gabung AFC terlalu dini. Namun, sekarang merupakan kesempatan yang harus kami pertimbangkan,” kata Aleksandr Dyukov dikutip dari The Thao 247.
Berikut tiga alasan yang membuat Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) akan diterima sebagai anggota baru AFC:
1. Faktor Geografis
Salah satu faktor yang bakal menentukan keberhasilan RFU untuk mengajukan diri sebagai anggota AFC ialah karena alasan geografis.
Rusia memang berstatus sebagai negara Eropa, tetapi wilayahnya paling dekat dengan Asia. Mereka berada di area utara dan sisi selatannya berbatasan langsung dengan Benua Kuning.
Baca Juga: Profil Timnas Rusia, Calon Anggota Baru AFC yang Dihukum FIFA dan UEFA karena Invasi ke Ukraina
Beberapa negara yang berbatasan ini ialah Kazakhstan, Republik Rakyat Tiongkok, Mongolia, hingga Korea Utara.
Faktor kedekatan secara geografis ini tentu saja tidak akan menyulitkan bagi Rusia untuk bergabung dengan AFC karena lokasinya yang cukup dekat.
2. Banyak Negara Asia yang Netral
Selanjutnya, ada beberapa negara Asia yang secara sikap terhitung netral dalam menanggapi invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina.
Negara-negara di teluk Arab yang menjadi salah satu kekuatan utama dalam pusaran kekuasaan di AFC tidak banyak yang berkonflik dengan Rusia.
Namun, Rusia tetap harus menghadapi sejumlah negara-negara yang bertentangan dengan aksi invasinya tersebut, mulai dari Korea Selatan, Jepang, Taiwan, hingga Singapura.
Berita Terkait
-
Nepal Ikut Gugat Malaysia ke FIFA Usai Skandal Naturalisasi, Minta Kemenangan 3-0!
-
Keluarga Pemain Bantah Punya Darah Malaysia? Polemik Baru Guncang Sepak Bola Negeri Jiran
-
Sama-sama Terima Duit FIFA: Timnas Indonesia Gagal, Cape Verde ke Piala Dunia 2026
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Agenda Timnas Indonesia Berikutnya Belum Jelas
-
Sebelum Lolos ke Piala Dunia 2026, Cape Varde Sempat Dihukum FIFA Gegara Suporter
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Nepal Ikut Gugat Malaysia ke FIFA Usai Skandal Naturalisasi, Minta Kemenangan 3-0!
-
Anak Patrick Kluivert Ungkap Alasan Matikan Kolom Komentar
-
Shin Tae-yong Dituduh Main Golf saat Ulsan HD Bertanding: Saya Tak Punya Alasan...
-
Media Korsel Tunjuk Hidung Erick Thohir: Keputusannya Terbukti Gagal!
-
Katalina Stalin Merasa Puas dengan Kemenangan atas Makau
-
Shin Tae-yong Ngamuk Difitnah Kasar ke Pemain Ulsan HD hingga Dipecat: Becanda!
-
Marselino Ferdinan Ungkap Kelebihannya untuk Bantu AS Trencin
-
Ole Romeny Beri Dukungan untuk Marselino Ferdinan yang Resmi Gabung AS Trencin
-
Putra Patrick Kluivert Kritik Fans Timnas Indonesia: Menang Diangkat, Kalah Dihujat
-
Keluarga Pemain Bantah Punya Darah Malaysia? Polemik Baru Guncang Sepak Bola Negeri Jiran