Suara.com - Kamerun yang sebelum dimulainya putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar sempat dianggap "kuda hitam" yang bisa merepotkan dua negara Eropa, Swiss dan Serbia, di tengah persaingan Grup G bersama Brasil, sejauh ini ternyata masih kesulitan.
Kesulitan sudah langsung mereka rasakan di penampilan perdananya, di mana kendati para pemain tim berjulukan The Indomitable Lions (Singa-Singa Tangguh) itu tampil energik dan cukup apik, mereka harus kalah tipis 0-1 di tangan Swiss. Lebih menyakitkan karena gol Swiss saat itu dicetak Breel Embolo, pemain yang juga berdarah Kamerun.
Di pertandingan kedua, berhadapan dengan tim asal Eropa Timur, Serbia, 'anak-anak singa' Kamerun terlihat lebih menggigit, meski hasil akhir juga belum mencatatkan poin penuh. Skor 3-3 jadi penutup laga di mana mereka sempat memimpin 1-0, lalu tertinggal hingga 1-3, sebelum kemudian mampu kembali menyamakan kedudukan.
Kini, kesulitan yang bukan sekadar sulit, melainkan super sulit, kembali harus dihadapi Kamerun di pertandingan terakhir penyisihan grup. Tim asuhan Rigobert Song harus berhadapan dengan tim juara dunia Brasil yang sejauh ini sudah memastikan maju ke 16 Besar usai dua kali menang di Grup G, dengan misi justru harus meraih kemenangan jika ingin lolos.
Bahkan sekadar menang pun --jika ternyata mereka mampu menang-- atas Brasil, belum menjamin Kamerun lolos. Jika Swiss bisa menang di pertandingan lainnya lawan Serbia, maka akan sia-sia kemenangan Kamerun. Sedangkan jika Serbia vs Swiss berakhir imbang, atau Serbia yg menang, perlu dilihat catatan selisih golnya untuk memastikan siapa yang lolos.
Singkatnya, jika ingin menjaga peluang lolos, Kamerun tidak saja harus menang atas Brasil, tapi sebaiknya menang dengan skor besar untuk amannya. Mustahil? Tentu tidak. Tapi jelas, ini misi super sulit.
Ya, siapa yang tidak kenal Brasil, tim yang sudah lima kali meraih trofi Piala Dunia. Belum lagi jika melihat kemenangan demi kemenangan yang mereka catatkan, tidak saja di berbagai pertandingan menjelang gelaran Piala Dunia di Qatar ini, tapi dalam penyisihan Grup G sejauh ini.
Rigobert Song bukan tidak sadar akan hal itu. Tapi, sebagaimana antara lain dikutip BBC, tidak saja menolak gentar, dia mengaku tidak memikirkan hal itu.
"Sehubungan apa yang dipertaruhkan (dalam pertandingan) besok, kami sudah tahu betul (bagaimana kekuatan) skuad Brasil ini. Tapi kami tidak mengkhawatirkan apa yang akan mereka tampilkan; ini soal apa yang akan kami tampilkan di pertandingan," ungkapnya.
"Saya tidak terlalu peduli soal apa yang akan mereka lakukan; ini tentang kami. Kami (saat ini) mempersiapkan diri seolah kami akan tampil di final," tegas Song.
Di kubu sebaliknya, pelatih Brasil, Tite, juga mengaku tidak mau bersantai begitu saja, atau justru sudah lebih cenderung memikirkan pertandingan yang menunggu di fase knock-out.
"Kami memiliki 26 pemain hebat, dan saya tidak punya waktu untuk fokus pada gambaran (pertandingan lain) lebih besar (di luar ini)," ujar Tite.
"Kami akan melakukan beberapa perubahan (pemain), termasuk pemain-pemain kunci. Dalam dua pertandingan (seajuh ini) kami sudah memainkan 19 pemain. Kami tidak menyebutnya starter atau pemain pengganti; mereka semua adalah pemain (tim ini)," tambahnya.
Akan berhasilkan Kamerun menjalankan misi super sulitnya ini? Silakan ditunggu, karena jawaban pastinya baru akan muncul di pertandingan malam nanti. Meski mungkin hampir semua orang meyakini bahwa "singa-singa tangguh" Afrika itu akan gagal dan tersingkir, kembali kalah di tangan Brasil.
Kondisi Tim
Tag
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Kamerun vs Brasil, Lengkap dengan Fakta Menarik dan Klasemen Grup G Piala Dunia 2022
-
Oliver Bierhoff Kecewa Berat dan Marah Jerman Keok di Awal Piala Dunia 2022: Tidak Berhasil Bikin Banyak Gol
-
5 Tim Unggulan yang Gagal Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022
-
Jerman Tersingkir, Joshua Kimmich: Ini Karier Terburuk Saya
-
Korea Selatan vs Portugal: 8 Murid Shin Tae-yong akan Berjuang di Laga Hidup Mati Piala Dunia 2022
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Erling Haaland Ungkap Rahasia Ketajaman Musim Ini. Sosok Ini Jadi Penyemangat
-
Cieeee... Nadeo Argawinata Bikin Patrick Kluivert Senyam-senyum
-
Timnas Indonesia Diremehkan, Diprediksi Jadi Juru Kunci di Bawah Arab Saudi dan Irak
-
Ole Romeny Dapat Pelajaran Berharga Gara-gara Cedera di Piala Presiden 2025
-
Hadapi Timnas Indonesia, Penyerang Arab Saudi: Dengan Izin Allah Kami akan Raih Poin Penuh
-
Ahmed Al-Ali, Wasit Arab Saudi vs Timnas Indonesia Juga Punya 'Pahala', Patrick Kluivert Tenang Yah
-
Momok Timnas Indonesia Tidak Cedera Parah, Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pep Guardiola Catat 250 Kemenangan Tercepat, Kalahkan Rekor Sir Alex Ferguson
-
Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Maarten Paes: Ada Sedikit Luka
-
Cerita Nathan Ake Kenang 2 Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh dan Thom Haye