Suara.com - Pasar gelap tiket Piala Dunia 2022 mulai bermunculan. Para calo pun mulai berkeliaran. Tiket Piala Dunia langka hingga harga jualnya meroket hingga 10 kali lipat. Salah satu korbannya adalah Ashraf Ali.
Ashraf Ali tiba di Stadium 974 enam jam sebelum pertandingan babak 16 besar Piala Duna 2022 antara Argentina-Polandia. Ashraf Ali putus asa untuk mendapatkan tiket hingga menuliskan "Kami membutuhkan tiket" di sebuah kertas putih. Ashraf Ali pendukung timnas Argentina.
Tak lama, seseorang menawarkan satu tiket dengan harga 2.935 dolar AS. Ini harga sembilan kali lipat dari nilai nominal tiket Piala Dunia 2020.
Jelas Ashraf Ali tak ada uang untuk beli itu. Uangnya habis untuk melakukan perjalanan dari Mesir ke Qatar untuk mewujudkan impian melihat bintang Argentina Lionel Messi bermain.
Tapi 30 menit sebelum kick-off, dia berhasil mendapatkan tiket seharga 733 dolar AS, meski ada mahal.
Calo, ada di Piala Dunia 2022. Mereka gentayangan di sekeliling stadion dan diam-diam menawarkan tiket. Harga awal yang mereka tawarkan 10 kali lebih mahal.
Meski calo di Qatar, haram dari hukum syariah. Banyak CCTV di sekitar stadion, tapi mereka tak takut.
"Pasar gelap sedang terbentuk," kata seorang calo dari Prancis kepada Reuters, dikutip dari ABC.
Dia mengatakan penjualan telah memberinya cukup uang untuk membayar perjalanannya ke final, ditambah bonus.
Baca Juga: Fan Bikin Ulah dengan Nyanyian Xenofobia, FIFA Berikan Sanksi pada Kroasia
Khusus pertandingan Brasil dan Argentina, dia bisa naikkan harga hingga 10 kali lipat. Terlebih banyak penonton hanya ingin melihat Ronaldo dan Messi bermain.
"Saya (menjual) pertandingan yang paling bisa Anda uangkan," katanya.
Qatar mengeluarkan undang-undang khusus untuk Piala Dunia yang memberikan hak eksklusif FIFA untuk menjual tiket.
Berdasarkan undang-undang, calo tertangkap menghadapi denda hingga 10 kali nilai nominal tiket yang dijual secara ilegal.
Badan pengatur sepak bola memperingatkan akan membatalkan tiket yang teridentifikasi telah terjual di luar platform penjualan resminya, di mana para penggemar mengatakan tiket menjadi semakin langka dengan turnamen memasuki fase knock-out.
"Tujuan akhir FIFA adalah memprioritaskan keselamatan dan keamanan semua penggemar dan menerapkan skema harga yang adil untuk tiket Piala Dunia," kata seorang juru bicara kepada Reuters.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
Alasan Borussia Monchengladbach Pecat Pelatih Kevin Diks, Ternyata Ada Persoalan Ini...
-
Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
-
Lampu Kuning untuk Thom Haye Jelang Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Liga Champions Asia Elite Jadi Ajang Bentrok Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dan Malaysia
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
Media Italia Puji Emil Audero, Dianggap Penyelamat Cremonese Lawan Verona
-
Kombinasi Ngeri Penyerang Timnas Indonesia, Bisa Bikin Pusing Pelatih Arab Saudi dan Irak?
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
AFC Batasi Suporter Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi, Cuma Dapat Jatah Kuota 8 Persen
-
Beda Jauh Nasib Kevin Diks dan Mees Hilgers Jelang Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi