Suara.com - Kapten Timnas Argentina Lionel Messi memberikan sinyal bahwa Piala Dunia 2022 Qatar bisa menjadi momen Piala Dunia terakhirnya. Pemain berusia 35 tahun ini memiliki kontribusi yang menarik.
Berkaitan dengan hal tersebut, tentu menarik membahas perjalanan dan kontribusinya di World Cup Qatar 2022. Messi datang ke Qatar dengan menyandang status sebagai pemain terbaik Argentina.
Meski demikian, nama Messi masih dihantui Diego Armando Maradona yang disebut pemain terbaik dunia sepanjang masa karena telah menyumbangkan dua Piala Dunia untuk Argentina.
Berkaitan dengan prestasinya, Diego maradona membuat 91 caps dan 34 gol. Namun Lionel Messi unggul jauh dari angka tersebut. Ia membuat 170 caps dan 95 gol.
Begitu pula dalam gol Piala Dunia, Messi sudah menguguli dengan mencetak 10 gol dalam 24 pertandingan Piala Dunia. Sedangkan Maradona tercatat mencetak 9 gol selama mengikuti Piala Dunia.
Jika Lionel Messi ingin menahbiskan diri sebagai pemain terbaik sepanjang masa, maka ia harus membawa tim Tango menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar.
Apalagi, 9 gol yang dicetak Maradona berhasil membawa Argentina dua kali juara Piala Dunia, sedangkan 10 gol Messi baru membawa Argentina melangkah satu kali di final Piala Dunia 2014. Kala itu, Argentina kalah melawan Jerman.
Perjalanan Lionel Messi di Piala Dunia 2022 seakan naik turun yang membuat penggemar berdebar. Messi dan timnya sempat ditampar dalam laga perdana setelah kalah melawan Arab Saudi.
Situasi itu bahkan anak kedua Messi sempat menangis setelah menyaksikan pertandingan Argentina melawan Arab Saudi. Beruntung sang kakak menenangkan dengan menyebut jika tim Argentina memenangkan laga kedua, peluang lolos pun masih ada.
Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022: Prediksi Line Up Pemain Inggris vs Prancis
Tim Argentina juga sempat membuat para penggemar berdebar saat melawan Meksiko. Pada babak pertama, Meksiko seakan berniat memulangkan Argentina dan bisa mendikte gaya permainan mereka.
Momen selanjutnya seakan sebuah keajaiban untuk Messi. Lionel Messi berhasil mencetak gol di babak kedua bersaa Enzo Fernandez. Ini pun menjadi Player of the Match dalam pertandingan tersebut.
Argentina di bawah pimpinan Messi juga berhasil menekuk Polandia dengan skor 2-0, membuat Robert Lewandoswki lolos ke babak 16 besar di peringkat kedua.
Dalam babak 16 besar, Argentina juga sukses memulangkan Australia dengan skor tipis 2-1. Meski tidak telak, namun skor itu cukup menjadi modal mereka lolos ke babak perempat final.
Selanjutnya, Argentina melawan timnas Belanda pada babak perempat final. Argentina berhasil mengalahkan Belanda dengan skor 2-2 (penalti 3-4).
Lionel Messi beberapa kali memiliki peluang mencetak gol dari tendangan bebas maupun aksi meliuk-liuk di kotak penalti lawan. Ia juga berhasil memberikan assist kepada Nahuel Moline pada menit ke-35, di mana ini membuat Argentina memimpin.
Berita Terkait
-
Piala Dunia Qatar 2022: Prediksi Line Up Pemain Inggris vs Prancis
-
Head to Head Inggris vs Prancis, Mana yang Lebih Layak di Semifinal Piala Dunia 2022?
-
Maroko vs Portugal, Fernando Santos Minta Orang-orang Berhenti Gosipkan Cristiano Ronaldo
-
Drama Penalti dan Banjir 17 Kartu Kuning di Laga Argentina vs Belanda, Messi Sumringah Tinggalkan Neymar
-
Harunya Ucapan Pele Saat Rekornya Disamai Neymar di Tengah Luka Timnas Brasil
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Ranking FIFA Beda Tipis, Bisakah Timnas Indonesia Bungkam Lebanon?
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia 2026 Lewat Runner-Up Terbaik
-
Potensi Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jika Kalah dari Lebanon
-
Sepak Bola Putri Tangerang Terus Tumbuh, MLSC 2025 Hadirkan Regenerasi dan Talenta Baru
-
Timnas Indonesia vs Lebanon dan Potensi Debut Adrian Wibowo?
-
Timnas Indonesia Cuma Dijadikan Bahan Latihan Lebanon Jelang Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Lewati Patrick Kluivert, Memphis Depay Cetak Rekor Mentereng di Timnas Belanda
-
Mees Hilgers dan FC Twente Sama-sama Lagi Sial
-
Semakin Dekat 100 Besar! Hitung-hitungan Ranking FIFA Timnas Indonesia Kalahkan Lebanon