Suara.com - Timnas Argentina secara dramatis lolos ke semifinal Piala Dunia 2022. Tim berjuluk Albiceleste ini menyingkirkan tim favorit lainnya, Belanda, di babak perempat final.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB itu, Argentina menang adu penalti atas Belanda usai bermain 2-2 hingga babak perpanjangan waktu.
Kemenangan ini sekaligus melahirkan catatan spesial buat Argentina karena Tim Tango sudah lima kali meraih kemenangan lewat adu penalti di pentas Piala Dunia.
Secara total, mereka sebetulnya sudah melakoni enam kali babak tos-tosan di Piala Dunia. Spesialnya, cuma satu kali mereka kalah yaitu pada perempat final Piala Dunia 2006 melawan Jerman.
Berikut ulasan kemenangan Argentina di Piala Dunia lewat adu penalti:
1. Piala Dunia 1990
Usai mengalahkan rival bebuyutan dari Amerika Latin, Brasil, pada babak 16 besar Piala Dunia 1990, Argentina harus bertemu Yugoslavia di perempat final.
Yugoslavia yang saat itu termasuk tim kuat di dunia sehingga laga berjalan alot hingga harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Argentina secara dramatis mampu menyingkirkan Yugoslavia dengan skor 3-2 saat itu.
2. Piala Dunia 1990
Baca Juga: 5 Pemain Belanda yang Cuma Jadi Penonton di Piala Dunia 2022, Ada Penggawa Manchester United
Masih di edisi Piala Dunai 1990. Argentina nyatanya kembali harus melewati babak adu penalti melawan Italia di babak semifinal usai bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan.
Keempat eksekutor Argentina berhasil membobol gawang Italia yang dijaga Walter Zenga. Sementara itu, Sergio Goycochea menjadi pahlawan Argentina setelah berhasil menepis tendangan Roberto Donadoni dan Aldo Serena. Argentina pun menang dengan skor 4-3.
3. Piala Dunia 1998
Laga sengit terjadi di babak 16 besar Piala Dunia 1998 Prancis. Saat itu, Argentina saling berbalas gol dengan Inggris sehingga tercipta total 4 gol.
Gol Argentina dicetak oleh Gabriel Batistuta dan javier Zanetti, sedangkan gol Inggris dicetak oleh Alan Shearer dan Michael Owen.
Pada babak adu penalti, Argentina berhasil menang 4-3 setelah penendang terakhir Inggris, David Batty gagal menyarangkan gol.
Berita Terkait
-
Pulang dari Piala Dunia U-17, 3 Pemain Indonesia Dipastikan Miliki Kenangan Manis Sepanjang Hidup!
-
Kata-kata Shin Tae-yong soal Nova Arianto Gagal di Piala Dunia U-17 2025
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 Jadi Ajang Perpisahan Cristiano Ronaldo?
-
Bantah Latih Indonesia, Ini Pernyataan Lengkap Heimir Hallgrimsson: Sori Ye
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Calon Penerus Ole Romeny! Pemain Keturunan Bandung Resmi Satu Tim dengan Nathan Tjoe-A-On
-
Pemain Keturunan Ini Batal Bela Garuda meski Sempat Tampil di Timnas Indonesia U-20
-
Bek PEC Zwolle: Nenek Saya Lahir di Surabaya, Keturunan Maluku
-
Heimir Hallgrimsson: Timnas Indonesia Akan Berkembang Lebih Cepat Daripada yang Dibayangkan
-
Kabar Timur Kapadze Pelatih Baru Timnas Indonesia Terendus Sampai Vietnam
-
Rp2,54 Triliun Tak Sia-sia! Alexander Isak Siap Kembali Teror Gawang Lawan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Di Luar Belanda, Pemain Keturunan Hawaii - Medan Ini Tak Ragu Serahkan Diri ke Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Sosok Ini Jadi Pengusul Nama Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Alasan Tuchel Ogah Mainkan Harry Kane, Bellingham, dan Foden Bersamaan