Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Antonio Mateu Lahoz, wasit yang dikritik oleh Lionel Messi dan kini dipulangkan oleh FIFA dari Piala Dunia 2022.
Wasit asal Spanyol, yakni Antonio Mateu Lahoz harus pulang lebih cepat ketimbang wasit Piala Dunia 2022 lainnya.
Dilaporkan oleh 90min, pria yang akrab disapa Lahoz itu telah diberitahu FIFA bahwa dirinya tak akan ditugaskan untuk memimpin laga sisa di Piala Dunia 2022.
Kabar ini pun hadir tepat setelah mega bintang Argentina, Lionel Messi, mengeluarkan kritikan terhadap kepemimpinan Lahoz di babak perempat final kontra Belanda, Sabtu (10/12).
Dalam duel panas yang berlanjut hingga drama adu penalti tersebut, wasit berusia 45 tahun itu mengeluarkan 17 kartu kuning dan satu kartu merah.
“Saya tak ingin membicarakan soal wasit karena setelahnya mereka (FIFA) akan menghukum Anda. Tapi orang melihat apa yang terjadi (di atas lapangan),” kritik Messi pasca laga kontra Belanda.
Dipulangkannya Lahoz lantas membuat FIFA menunjuk wasit asal Italia, Daniel Orsato, untuk memimpin laga semifinal antara Argentina vs Kroasia, Rabu (14/12).
Kritik dari Messi dan laporan yang mengabarkan dipulangkannya Lahoz membuat namanya kemudian menjadi perbincangan.
Lantas, siapakah Antonio Manuel Lahoz tersebut? Berikut profilnya.
Baca Juga: 5 Kunci Sukses Maroko ke Semifinal Piala Dunia 2022, Doa Ibu Nomor Satu
Wasit Final Liga Champions 2020/2021
Antonio Matheus Lahoz merupakan wasit asal Spanyol yang lahir di Valencia pada 12 Maret 1977. Ia dikenal sebagai wasit yang cerewet dan aneh oleh para pemain dan pelatih.
Sebelum menjadi wasit, Lahoz dulunya adalah guru pendidikan jasmani. Namun dorongan dari sang kakak membuatnya kemudian terjun ke dunia wasit.
Terhitung sejak 2008, Lahoz mulai bekerja sebagai wasit di kompetisi kasta teratas Spanyol, yakni La Liga dan berhasil menjadi salah satu wasit terbaik di negeri Matador.
Tiga tahun berselang atau pada 2011, Lahoz mulai merambah dunia internasional dengan memimpin sederet laga persahabatan yang digelar FIFA.
Diketahui, kiprahnya di kompetisi resmi FIFA yakni Kualifikasi Piala Dunia 2014. Karena pengalamannya itu, ia kemudian memimpin laga-laga di Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Dunia 2018.
Berita Terkait
-
Profil Luka Modric dan Segudang Trofi yang Telah Diraih Kapten Timnas Kroasia
-
Wasit Liga 1 Kembali Jadi Sorotan usai Anulir Gol Matheus Pato dengan Alasan Offside
-
Aksi Lucu Wasit Tarkam Standar FIFA, Cek VAR Lewat TV Mati hingga Penonton Kena Kartu Merah
-
Eks Pelatih Spanyol Luis Enrique Jadi Pengangguran, Kini Lagi Cari Pekerjaan Sebagai Pelatih, Ada yang Minat Rekrut?
-
Alasan Ronaldo Dukung Lionel Messi Juara Piala Dunia 2022 usai Timnya Tersingkir Duluan, Tumben?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Pergi Tinggalkan Liverpool untuk Piala Afrika, Mohamed Salah Malah Mampir ke Arab Saudi
-
Joan Laporta Akui Bayar Wasit, Real Madrid Putus Hubungan dengan Barcelona
-
Datang ke Stadion Lebih Nyaman dan Stylish: Rekomendasi 5 Brand Sepatu Idel untuk Suporter
-
Bukan Jay Idzes, Pemain Ini yang Jadi Target Utama AC Milan di Bursa Transfer
-
Panas! Pemain Muda MU Serang Balik Ruben Amorim Usai Komentar Kontroversial
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
Bantuan Shin Tae-yong untuk Korban Banjir Sumatra Disambut Antusias Korban
-
Resbob Ditangkap Kasus Ujaran Kebencian, Ketua Viking Apresiasi Polda Jabar
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Jadi Raja Save di Serie A Italia
-
Thom Haye Bongkar Fakta Mengejutkan Usai Persib Dikalahkan MU