Suara.com - Laga semifinal Piala Dunia 2022 akan mempertemukan Timnas Argentina kontra Timnas Kroasia. Gelandang andalan sekaligus kapten Kroasia, Luka Modric jelas jadi momok paling menakutkan dan wajib diwaspadai Argentina di laga nanti.
Modric adalah nyawa di lini tengah Kroasia. Kualitas, pengalaman dan jiwa kepemimpinan playmaker berusia 37 tahun itu amat vital bagi Vatreni --julukan Timnas Kroasia-- dalam pencapaian luar biasa menembus semifinal Piala Dunia Qatar.
Kebetulan, Modric punya catatan bagus ketika berjumpa Argentina pada laga internasional. Faktor Modric bisa saja jadi pembeda buat Kroasia di laga nanti, dalam upaya menembus final Piala Dunia 2022 mengulangi pencapaian fenomenal di edisi 2018 lalu.
Pertemuan pertama Modric melawan Argentina terjadi pada laga uji coba, Maret 2006 silam. Bagi bintang Real Madrid tersebut, ini adalah laga debutnya bersama Timnas Kroasia. Modric bermain sejak menit awal.
Laga berjalan sengit, Kroasia dan Modric akhirnya menang dengan skor akhir 3-2.
12 tahun kemudian, Kroasia berjumpa lagi dengan Argentina di Piala Dunia 2018, tepatnya pada laga penyisihan Grup D. Kroasia tampil sangat bagus pada duel di Stadion Nizhny Novgorod, Rusia, bahkan mereka bisa mencukur habis Albiceleste --julukan Timnas Argentina-- dengan skor 3-0.
Modric bermain penuh pada laga tersebut. Mantan gelandang Tottenham itu bahkan mencetak gol cantik yang merupakan gol kedua Kroasia pada menit ke-80.
Kroasia pun mengakhiri Grup D dengan 9 poin dan menjadi juara grup. Vatreni bahkan bisa melaju jauh hingga ke final sebelum ditekuk Prancis 2-4 di partai puncak.
Sementara itu, Argentina hanya mentok di babak 16 besar pada Piala Dunia 2018 Rusia setelah juga disingkirkan Prancis.
Baca Juga: Link Live Streaming Argentina vs Kroasia di Semifinal Piala Dunia 2022
Intinya, Modric telah dua kali menghadapi Argentina di laga internasional dengan rekor yang cukup bagus. Kroasia mampu dibawanya selalu menang, bahkan total mencetak 6 gol ke gawang Argentina.
Partai Kroasia vs Argentina di semifinal Piala Dunia 2022 sendiri akan dimainkan di Stadion Lusail, Qatar pada Rabu (14/12/2022) dini hari nanti pukul 02.00 WIB.
Tag
Berita Terkait
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
Kata-kata Rafael Leao Usai Akhiri Puasa Gol Selama 512 Hari
-
Gareth Bale Ketakutan Bangkrut meski Dapat Kucuran Rp650 M per Tahun dari El Real
-
Masih Oke di Usia 40 Tahun, Zlatan Ibrahimovic Salut dengan Luka Modric
-
Luka Modric 40 Tahun! Masih Lari Seperti Pemain 20 Tahun di AC Milan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal
-
Mengenal Eks Wonderkid Kaiserslautern, Tom Theo Fladung Pemain Keturunan Indonesia
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Timur Kapadze ke Media Uzbekistan: Saya Siap Pimpin Timnas Indonesia
-
PSSI Upayakan Marselino Ferdinan Ikut SEA Games, Justin Hubner Belum Diajak
-
Federasi Uzbekistan Gamblang Sebut Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas...
-
Legenda Ian Wright: Si Pembeda Tak Kenal Lelah yang Ubah Sejarah Arsenal