Bola / Bola Dunia
Selasa, 13 Desember 2022 | 14:39 WIB
Penyerang Brazil Neymar menangis setelah timnya kalah dalam pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia 2022 antara Kroasia dan Brazil di Stadion Education City di Al-Rayyan, barat Doha, Qatar, Jumat (9/12/2022). [Adrian DENNIS / AFP]

Sebuah pelukan besar dan terima kasih.

Neymar hancur

Megabintang Timnas Brasil, Neymar mengaku bahwa dia "hancur secara psikologis" akibat tersingkirnya Selecao dari Piala Dunia 2022 dalam kekalahan adu penalti lawan Kroasia, dan mengakui itu lebih menyakitkan daripada kekalahan lainnya dalam kariernya.

Penyerang berusia 30 tahun itu mencetak gol dalam upaya yang luar biasa ke gawang Kroasia untuk menyamai rekor produktivitas Pele sebanyak 77 gol untuk Brasil dalam pertandingan perempat final Piala Dunia, Jumat (9/12/2022) dini hari WIB, yang berakhir 1-1 setelah perpanjangan waktu itu.

Namun, Neymar tidak sempat melakukan tendangan penalti dalam adu penalti yang dimenangkan Kroasia 4-2 di Qatar.

BraSil yang semula difavoritkan dalam ajang sepak bola sejagat itu kini harus menunggu setidaknya empat tahun lagi untuk memenangkan Piala Dunia keenam mereka. Terakhir mereka menggenggam trofi itu adalah pada 2002.

"Saya hancur secara psikologis. Ini sungguh kekalahan yang paling menyakiti saya, yang membuat saya lumpuh selama 10 menit setelah pertandingan, setelah itu saya menangis tanpa bisa berhenti," kata Neymar seperti dilansir AFP.

"Ini akan terasa sakit untuk waktu yang sangat lama, sayangnya," tambah penyerang PSG itu.

Baca Juga: Keluarga Curiga Wartawan Grant Wahl Dibunuh saat Meliput Piala Dunia 2022 Qatar

Load More