Suara.com - Wasit asal Polandia, Szymon Marciniak, akan mendapat tugas bergengsi dari FIFA untuk memimpin jalannya pertandingan antara Argentina versus Prancis pada final Piala Dunia 2022
Dalam duel yang bakal berlangsung di Lusail Stadium, Minggu (18/12/2022) malam WIB itu, Szymon Marciniak tentu akan menjadi salah satu perhatian karena duel Argentina melawan Prancis di final Piala Dunia 2022 berlangsung sengit.
Bagi Szymon Marciniak, memimpin laga final Piala Dunia 2022 tentu menjadi kehormatan, Nantinya, ia akan dibantu oleh Pawe Sokolnicki dan Tomasz Listkiewicz.
Menurut Sport Center, alasan utama dari Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, memberikan penugasan kepada Szymon Marciniak ialah kinerja impresifnya selama Piala Dunia 2022.
Profil Szymon Marciniak
Szymon Marciniak merupakan wasit profesional yang namanya cukup mentereng di dunia sepak bola Polandia.
Lelaki kelahiran, Plock, Polandia, pada 7 Januari 1981 ini sudah mengawali kariernya sebagai wasit sejak usia 21 tahun.
Awalnya, selain menekuni dunia perwasitan, dia juga sempat bermain sebagai pesepak bola amatir. Namun, pada 2006, ia memutuskan untuk menekuni karier sebagai wasit secara serius.
Pertandingan resminya di Liga Profesional tercatat pada duel yang berlangsung di GKS Belchatow Stadium pada 2009.
Baca Juga: Jelang Lawan Argentina, Deschamps Jengkel dan Awkward Gegara Karim Benzema
Sejak saat itu, dia sudah memimpin lebih dari ratusan pertandingan di ajang Ekstraklasa alias kompetisi kasta tertinggi di Polandia.
Marciniak akhirnya mengantongi lisensi wasit dari FIFA sejak tahun 2011. Pada tahun yang sama, dia mencatat debut sebagai wasit ajang Europa League pada laga kualifikasi antara Aalesunds FC melawan Ferencvarosi TC.
Setahun berikutnya, ia juga memimpin pertandingan Liga Champions pertamanya ketika FK Ventspils menghadapi Molde FK.
Dua tahun berselang sejak momen itu, dia berkesempatan memimpin jalannya laga Kualifikasi Piala Dunia 2014 antara Portugal melawan Azerbaijan di Grup F.
Pada Euro 2016, Szymon Marciniak turut berpartisipasi jadi salah satu wasit yang bertugas. Setidaknya ada tiga laga yang dipimpin oleh wasit berusia 41 tahun ini.
Laga itu yakni duel antara Spanyol melawan Ceko, Islandia kontra Austria, dan Jerman menghadapi Slovakia pada fase gugur.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan
-
Sukses Kalahkan Timnas Indonesia U-17, Pelatih Zambia Sindir Suporter Garuda
-
Breaking News! PSSI Umumkan 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Brasil Pesta 7 Gol, Calon Lawan Timnas Indonesia U-17 Menggila
-
Bintang Timnas Indonesia U-17 Akui Disemprot Nova Arianto Gara-gara Lembek Lawan Zambia
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tidak Lembek Saat Hadapi Brasil