Suara.com - Media Vietnam, The Thao 247 mengkritik keputusan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang melakukan pembatasan kapasitas jumlah penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat laga kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Bukan tanpa alasan media Vietnam itu melontarkan kritik terhadap keputusan PSSI. Mereka menganggap, membatasi dukungan fans di laga kandang tak ubahnya mengurangi kekuatan timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
"Meski butuh dukungan penonton di Piala AFF 2022, Federasi Sepakbola Indonesia membuat keputusan yang sangat membingungkan,” tulis The Thao 247 dikutip pada Selasa (20/12/2022).
The Thao 247 menilai keputusan PSSI bertolak belakang dengan keinginan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang berharap dukungan penuh fans di SUGBK.
Apalagi, timnas Indonesia dinilai media Vietnam itu bakal menjalani babak penyisihan grup yang berat karena tergabung di Grup A bersama lawan-lawan seperti Thailand, Kamboja, Brunei Darussalam dan Filipina.
"Indonesia memiliki keunggulan saat bertemu lawan terkuat, Thailand dan Kamboja di kandang sendiri. Diperkirakan bahwa pelatih Shin Tae-yong dan para pemain akan memanfaatkan sepenuhnya kekuatan pendukung," tulis The Thao 247.
"Tetapi mereka (federasi) melakukan yang sebaliknya."
Sebagai informasi, PSSI telah mendapat izin kepolisian untuk menggelar laga kandang timnas Indonesia di Piala AFF 2022 dengan dihadiri penonton di SUGBK, Senayan, Jakarta.
Namun, kapasitas SUGBK yang hampir menyentuh 80 ribu penonton tidak dimanfaatkan sepenuhnya oleh PSSI. Mereka cuma menjual 25 ribu dari 30 ribu kapasitas yang diizinkan saat lawan Kamboja, dan 40 ribu tiket (dari 50 ribu kapasitas yang diizinkan) ketika menjamu Thailand.
Baca Juga: Cuma Jadi Runner-up di Piala Dunia 2022, Timnas Prancis Tetap Disambut Meriah di Paris
Hal itu dilakukan PSSI sebagai antisipasi dari membludaknya penonton yang hadir di SUGBK. Keputusan itu juga merupakan upaya untuk menghindari insiden yang tak diinginkan berkaca dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 135 orang pada 1 Oktober lalu.
Piala AFF 2022 akan berlangsung dari 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023. Pada edisi kali ini, AFF kembali menggunakan format sebelum 2020 di mana setiap tim akan melakoni laga kandang dan tandang.
Pada edisi 2020, Piala AFF berlangsung terpusat. Hal itu dilakukan sebagai adaptasi di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia beberapa tahun terakhir.
Piala AFF 2022 diikuti oleh 10 tim peserta yang dibagi ke dalam dua grup yakni Grup A dan Grup B. Masing-masing tim dari dua grup itu akan memainkan dua laga kandang dan dua tandang.
Tim peringkat satu dan dua klasemen akhir masing-masing grup fase penyisihan, bakal melaju ke babak semifinal. Rinciannya, juara Grup A akan melawan runner-up Grup B, dan pimpinan Grup B melawan runner-up Grup A.
Timnas Indonesia akan memainkan matchday pertama kontra Grup A kontra Kamboja di SUGBK pada Jumat, 23 Desember mendatang.
Berita Terkait
-
Statistik Timnas Indonesia Jelang Laga Perdana Piala AFF 2022, Nyaris Sempurna!
-
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Lengkap dengan Link Live Streaming
-
Mantan Analis Timnas Indonesia U-19 Ungkap Keanehan dalam Pemilihan Pemain Shin Tae-yong di Piala AFF 2022
-
Kamboja Fokus Godok Aspek Ini Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
-
5 Penyerang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Ada Bomber Naturalisasi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat