Suara.com - Perayaan Timnas Argentina saat menjuarai Piala Dunia 2022 sedikit tercoreng. Trofi Piala Dunia yang diangkat Lionel Messi dan kawan-kawan di Stadion Lusail, Qatar, ternyata palsu.
Lionel Messi menjadi kunci dalam keberhasilan Argentina merengkuh trofi Piala Dunia ketiga sepanjang sejarah pada pertengahan Desember 2022.
Dia mencetak enam gol sepanjang turnamen dengan dua diantaranya terjadi di final ketika Argentina menang adu penalti usai bermain imbang 3-3 selama 120 menit dengan Prancis.
Penampilan apik Messi membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen. Sebagai kapten, dia turut mendapat kesempatan untuk mengangkat trofi Piala Dunia dalam perayaan tim.
Namun, yang tidak disadari Messi adalah trofi yang dia dan rekan-rekannya rayakan ternyata palsu. La Pulga memang mengangkat trofi asli saat perayaan pertama di atas panggung, tetapi benda itu langsung disimpan FIFA setelahnya.
Menurut surat kabar Spanyol El Pais dilansir dari Mirror, Kamis (5/1/2023), dua pendukung Argentina yang hadir, Manuel dan Paula, membuat replika trofi dan berhasil menurunkannya dari tribun ke para pemain.
Niat kedua penggemar adalah agar para pemain menandatangani trofi tersebut. Namun, alih-alih kembali ke tangan mereka, trofi itu justru berseliweran di antara pemain dan kerabatnya termasuk Messi.
Alhasil, foto-foto perayaan timnas Argentina terutama selepas perayaan dipanggung, disinyalir melibatkan trofi Piala Dunia palsu alih-alih repilka maupun yang asli.
Ini termasuk jepretan Messi di Instagram, yang kemudian menjadi postingan paling disukai sepanjang masa di platform tersebut dengan kurang dari 75 juta 'like'.
Baca Juga: Pelatih Al Nassr: Cristiano Ronaldo? Saya ingin Membawa Lionel Messi Lebih Dulu
Berbicara tentang trofi dan bagaimana trofi itu sampai ke tangan para pemain, Manuel dan Paula berkata: "Idenya adalah bahwa para pemain dapat menandatanganinya, tetapi pada akhirnya Piala memasuki lapangan permainan tiga kali. Yang pertama diambil oleh kerabat [Leandro] Paredes, dan dia menandatanganinya."
"Kedua kalinya mereka meminta kami untuk itu dan itu 45 menit, itu berpindah dari satu pemain ke pemain lain, dari satu anggota keluarga ke anggota keluarga lainnya, dan mereka mengambil foto. Di tribun mereka mengatakan kepada saya, 'kamu kehilangan Piala'. Kami bersenang-senang tapi kami menginginkannya kembali.
"Di sana, saya berteriak kepada beberapa pemain, 'jika Anda melihat Piala yang dimiliki Paredes, itu milik kami', dan pada akhirnya Lautaro Martinez membawanya, yang juga menandatanganinya. Personil FIFA datang ke sana dan meminta kami untuk mengonfirmasi bahwa itu bukan aslinya."
Sementara trofi itu tampaknya tidak terdeteksi, satu orang yang menyadarinya adalah pemain sayap Juventus Angel Di Maria. Pemain sayap itu melihat sedikit perbedaan dan menunjukkannya kepada Messi, dengan keduanya kemudian tertawa.
Perayaan berlanjut selama berminggu-minggu setelah seluruh skuad Argentina kembali ke Amerika Selatan untuk bersulang kemenangan mereka di antara banyak pendukung.
Manuel dan Paula juga pulang dan membawa trofi bersama mereka. Mereka bertekad mempertahankannya.
Berita Terkait
-
Dilirik Klub Besar Usai Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022, Alexis Mac Allister Ucap Kesetiaan untuk Brighton
-
Bahagia di Brighton, Juara Piala Dunia 2022 Alexis Mac Allister Tak Ingin Buru-buru Cabut
-
Legenda Barcelona Dani Alves Tersandung Kasus Hukum, Diduga Terlibat Pelecehan Seksual
-
Pelatih Thailand Puji Kamboja Sampai Disebut Seperti Peserta Piala Dunia
-
Indonesia, Thailand, Malaysia dan Vietnam Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Ini Daftar 12 Stadion yang Digunakan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci